Kekosongan sampai ada jabatan yang dijabat Plt setelah pelantikan berskala besar. Tepatnya, setelah melantik 14 Jabatan Tinggi Pratama, dikatakan dia, kondisi ini menunjukkan seolah-olah Pemerintah Kota Banjar tidak siap dalam manajemen pengelolaan ASN.
"Saya berharap adanya kekosongan tersebut, harus segera di respons oleh Wali Kota Banjar dengan segera mencari ASN yang layak untuk menduduki jabatan Kepala OPD yang kosong itu," tandas Sidik.
Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif
Lebih lanjut dia mengaku khawatir, akibat kekosongan jabatan itu semua, berdampak kinerja pemerintahan lemah atau terhambat di tengah pandemi Covid-19 yang membutuhkan perhatian dan kecepatan dalam bekerja.***