Petani di Ciamis Tidak Takut Covid-19, Selama Pandemi yang ke Sawah Jumlahnya Bertambah

- 26 Agustus 2020, 06:10 WIB
KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, S. Budi Wibowo.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN
KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, S. Budi Wibowo.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

Menurut Budi, hasil produk pertanian selama ini masih positif. Termasuk di musim pandemi Covid-19, tak berpengaruh banyak.

"Sekarang malah banyak yang ikut bertani. Setelah banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19, profesi petani jadi alternatif," ujar Budi.

Baca Juga: Pengguna Tol Hati-hati, Ada Proyek PT Kereta Cepat Indonesia China Bahu Jalan Ditutup

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, unggulan di Kabupaten Ciamis terbagi menjadi 3 kawasan.

Perinciannya bagian Ciamis utara sebagai sentra agropolitan, yaitu daerah Sukamantri, Panjalu, Panumbangan, Cihaurbeuti.

Sedangkan untuk kawasan lumbung padi, ada di Ciamis Selatan, yaitu Lakbok, Purwodadi, Banjarsari, Banjar Anyar, dan Pamarican.

Baca Juga: Sadis, Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan di Kamar Mandi Selama 4 Bulan

Sementara kawasan lain-lainnya, seperti Rancah, Sukadana yang dijadikan sentra jagung.

Kabupaten Ciamis untuk ketahanan pangan masih aman, rata-rata produksi sebanyak 6,5 ton/hektare dalam satu kali produksi.

Hingga kini secara keseluruhan aktivitas para petani masih berjalan, petani baru juga banyak.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah