Pertanian Indramayu Bermasalah, Bisa Mengganggu Ketahanan Pangan Nasional

- 26 Agustus 2020, 11:34 WIB
KEPALA Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI, Prof. Dr. Ir. Dedi Nusyamsi, M. Agr. ketika melakukan kunjungan kerja Indramayu .*/HERI SUTARMA
KEPALA Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI, Prof. Dr. Ir. Dedi Nusyamsi, M. Agr. ketika melakukan kunjungan kerja Indramayu .*/HERI SUTARMA /

Kehadiran Kostratani dinilai menjadi angin segar buat pertanian Indramayu.

Dedi menjelaskan, salah satu tolok ukur pasokan beras nasional adalah Indramayu. Jika produksi Indramayu hebat dan melejit, berarti pasokan beras nasional aman.

Baca Juga: Sadis, Remaja Putri Bunuh Ibu Kandung, Mayatnya Disimpan di Kamar Mandi Selama 4 Bulan

Sebaliknya jika ada yang salah, atau something wrong dengan Indramayu, berarti ada yang salah juga dengan nasional, dan pasti menjadi tanda tanya.

"Bahkan, Indramayu adalah sentra produksi beras nasional tertingi. Diharapkan Indramayu tidak hanya sekadar bisa mempertahankan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas padi dan produksi beras, dan tetap menjadi pemasok beras utama nasional," tuturnya.

Sementara itu Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat menyampaikan rasa senangnya karena Kabupaten Indramayu menjadi yang pertama dalam menerima program bantuan dari Menteri Pertanian untuk memajukan sektor pertanian di Indramayu.

Baca Juga: Pengguna Tol Hati-hati, Ada Proyek PT Kereta Cepat Indonesia China Bahu Jalan Ditutup

"Kami sangat senang dan terbantu dengan adanya model Kostratani ini, dan kami akan terus berupaya memajukan sektor pertanian Indramayu ini. Semoga dengan diluncurkannya program ini menjadi semangat baru bagi para Petani," kata Taufik, Rabu 26 Agustus 2020.

Selama kunjungan di Kabupaten Indramayu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan RI juga melakukan launching BPP Kostratani yang dipusatkan di BPP Lelea dan Cikedung.***

 

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah