Network
ZONA PRIANGAN - Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ciasem, Subang masih ditutup menyusul 40 tenaga medis positif Covid-19.
Seharusnya puskesmas tersebut kembali buka Jumat 28 Agustus 2020 hari ini, namun hasil swab test lanjutan terjadap petugas medis, hasilnya banyak yang terkonfirmasi positif.
“Memang kita perintahkan untuk memperpanjang penutupan pelayanan sementara hingga Senin mendatang,“ kata Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr.H. Nunung Suhaery, Kamis 27 Agustus 2020 sore di Sekretariat TGTPP Jalan KS Tubun, Subang.
Baca Juga: Tips Berendam di Kolam Air Panas, Jangan Terlalu Banyak Melakukan Gerakan
Kalaupun sudah beroperasi, lanjut Nunung, nantinya hanya bisa rawat UGD saja sebelum dinyatakan pulih fisik dan mental tenaga medisnya
Menurut dia, hal ini menyusul hasil tracing swab test ada 48 yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan penutupan sementara dan dilakukan desinfeksi setiap hari.
Seementara bagi karyawan yang positif akan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Hal ini pun hasil rapat darurat yang dihadiri oleh Kalak BPBD, Kadinkes, Kadiskominfo, Kakesbangpol, Camat Ciasem serta Muspika Ciasem.
Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan
Hasil rapat memutuskan dalam penanganan kasus Puskesmas Ciasem ini terdapat 3 poin prinsip.
"Di antaranya perlindungan, dan untuk pencegahan, TGTPP Kabupaten Subang dan Kecamatan Ciasem akan segera melakukan tracing terhadap kontak erat keluarga dari 40 pasien yang terkonfirmasi,“ ungkapnya.
Penanganan atau perlindungan akan dilakukan dengan penutupan Puskesmas Ciasem untuk sementara waktu.
Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00
Dilanjutkan pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan kepada Puskesmas terdekat dari masing-masing desa. Dan rencananya Puskesmas Ciasem akan dibuka pada tanggal 31 Agustus dengan dilayani oleh karyawan Puskesmas yang tidak terkonfirmasi positif.
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Subang menjadi 191 dari sebelumnya hanya 146 orang.
Artinya ada penambahan sebanyak 45 orang. Penambahan terdiri dari 40 Tenaga Kesehatan Puskesmas Ciasem dan 5 orang masyarakat.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Ke-40 orang tersebut merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi positif satu karyawan Puskesmas Ciasem.
"Pada tanggal 22 Agustus 2020 kami melakukam tracing kepada 88 orang kontak erat pasien positif yang terdiri dari karyawan dan keluarga. Dan tanggal 27 Agustus 2020 hasil swab keluar dari 88 orang ada 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Kadinkes Subang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelayanan di Puskesmas Ciasem, Subang terpaksa harus ditutup sementara karena dari hasil swab test diketahui salah seorang tenaga medisnya terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Legenda Batu Ampar dan Balai Kambang Condet yang Dibangun Cuma Semalam
Bahkan pihak Dinkes Subang pun langsung melakukan tracing terkait masalah ini.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, di wilayah Pantura ada penambahan kasus terkonfirmasi positif 2 orang, salah satunya dari Puskesmas Ciasem.
“Betul ada pengalihan pelayanan sebagai ikhtiar mencegah penularan Covid-19,“ kata Kepala UPTD Puskesmas Ciasem, H Sugiana.
Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri
Sebab, pada hari ini seluruh karyawan dan yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif dilakukan tracing untuk swab test sehingga perlu dilakukan sterilisasi.
Sementara pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dilakukan isolasi.
Pelayanan untuk warga pun selama 4 hari bisa berobat di Puskesmas Jatibaru, Puskesmas Mandala dan Puskesmas Patokbeusi.
Baca Juga: Roti Unyil Cucu Sumiati Mulai Dikenal di Cimahi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang melalui Kabid. P2P, dr.Maxi didampingi Staf Sekretariat TGTPP Subang, Komara Nugraha,M.AP membenarkan kalau penutupan pelayanan atas perintah kepala dinas untuk sterilisasi dan akan dilakukan swab test.
“Hari ini kita sudah melakukan PCR atau swab test sebanyak 156 dari berbagai dinas instansi, termasuk PTPN dan terbanyak dari PKM Ciasem sebanyak 86 orang,“ jelas dr.Maxi.***
