Tren Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Meningkat Tajam di Majalengka, IDI Sarankan Belajar Daring

- 29 Agustus 2020, 07:43 WIB
    Dengan tingginya kasus konfirmasi positif transmisi lokal, sejumlah dokter di Majalengka menyarankan sementara ini pembelajara tatap muka tidak dilakukan, terlebih masyarakat kurang disiplin pada kesehatannya sendiri. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin memperparah kondisi kesehatan masyarakat.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
Dengan tingginya kasus konfirmasi positif transmisi lokal, sejumlah dokter di Majalengka menyarankan sementara ini pembelajara tatap muka tidak dilakukan, terlebih masyarakat kurang disiplin pada kesehatannya sendiri. Kondisi ini dikhawatirkan akan semakin memperparah kondisi kesehatan masyarakat.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Majalengka menyebutkan tingginya kasus Covid-19 transmisi lokal belum memungkinkan bagi anak sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka, terlebih Kabupaten Majalengka belum memenuhi tiga indikator penanggulangan Pandemi sesuai yang disyaratkan WHO .

Ketua IDI Kabupaten Majalengka yang juga Kepala Bidang Pelayanan di RSUD Majalengka Erni Harleni mengungkapkan, tiga kriteria yang harus dipenuhi tersebut adalah, kriteria epidemiologi yang akurasinya ditentukan oleh banyaknya pemeriksaan RT PCR standar WHO yaitu 1 banding 1.000 penduduk yang dilakukan per minggu.

Kriteria kedua adalah sistem kesehatan. Dengan menunjukan jumlah kasus baru yang membutuhkan rawat inap lebih kecil dari perkiraan kapasitas maksimum Rumah Sakit dan tempat tidur ICU, serta kriteria surveilans kesehatan masyarakat. Ini dapat mengidentifikasi sebagian besar kasus dan kontak pada masyarakat.

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Gunung, Rp2 Juta - Rp4 Jutaan, Ada United, Pacific & Polygon, Akhir Agustus

“Jika kriteria 1 dan 3 tidak dipenuhi maka akan berdampak pada lonjakan kasus Covid-19, namun Kalau lonjakan kasus meningkat nanti kriteria yang ke 2 tidak bisa terpenuhi juga,” katanya.

Saat ini tren kasus konfirmasi positif Covid-19 meningkat tajam dan sudah banyak transmisi lokal karenanya harus diwaspadai terlebih masyarakat yang cenderung kurang menjalankan disiplin pencegahan.

Data terakhir pada Jumat 28 Agustus 2020 terjadi penambahan kasus hingga 9 orang, atau menjadi 67 kasus konfirmasi positif, padahal tracing belum dilakukan secara maksimal.

Baca Juga: Harga Terjangkau, Ini Harga Sepeda Gunung Anak dari Polygon Berikut Spesifikasinya

“Bahaya transmisi lokal adalah bisa menimbulkan lonjakan kasus yang sangat tinggi karena sulit mendeteksinya. Makanya lakukan prosedur yang benar dan upayakan memenuhi indikator yang sudah ditentukan yang berlaku sekarang,” pesan Erni.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x