Mau Hidup Mandiri, Sebanyak 1.911 KPM di Indramayu Tidak Menerima Bantuan Lagi

- 3 September 2020, 02:35 WIB
 PLT Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat memotivasi KPM untuk mandiri.*/HERI SUTARMA
PLT Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat memotivasi KPM untuk mandiri.*/HERI SUTARMA /

ZONA PRIANGAN - Indikator keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari PKH jadi mandiri

PKH secara sukarela melepaskan diri untuk tidak lagi menerima bantuan sosial yang selama ini didapatkannya.

Indikator itu harus menjadi target utama program PKH. Di Kabupaten Indramayu tercatat sudah 1.911 KPM PKH yang telah melakukan graduasi mandiri dan tidak lagi menerimanya.

Baca Juga: Luar Biasa, Seekor Domba Terjual dengan Harga Rp 7 Miliar Lebih

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Marsono ketika menyampaikan laporan pada kegiatan Bimbingan Program Perlindungan Jaminan Sosial di Desa/Kecamatan Widasari dan Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, Rabu 2 September 2020.

Marsono menjelaskan, jumlah KPM PKH di Kabupaten Indramayu pada tahun 2020 ini mencapai 77.805 KPM PKH. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.911 KPM PKH telah meningkat menjadi graduasi mandiri dan tidak lagi menerima bantuan PKH.

“Setiap tahun jumlah graduasi mandiri kita tingkatkan. Mereka yang telah graduasi mandiri karena telah terangkat kehidupannya dan telah ada usaha yang menetap,” kata Marsono.

Baca Juga: Setelah Novel Baswedan, Kini Empat Anaknya Positif Terpapar Covid-19

Marsono menambahkan, dalam kegiatan bimbingan sosial bagi kelompok KPM PKH tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas yang diikuti oleh Ketua Kelompok KPM PKH.

Penandatanganan pakta integritas tersebut sebagai bahan agar tidak ada lagi pemotongan atau pungutan kepada angota KPM PKH terkait bantuan sosial. Kemudian tidak ada lagi pengumpulan KKS/Kartu ATM anggota PKH.

“Selanjutnya apabila terdapat anggota KPM PKH yang sudah relative mampu, maka ketua kelompok melaporkan kepada pendamping PKH untuk kemudian diberikan motivasi agar dapat melakukan graduasi mandiri,” tegasnya.

Baca Juga: Model Iklan Angelinarossa Kini Identik dengan Ayam

Sementara itu Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengatakan, dengan PKH, keluarga penerima manfaat memiliki akses yang lebih baik untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar.

Seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, termasuk menghilangkan kesenjangan sosial.

Dengan kata lain keluarga penerima manfaat diharapkan akan tidak terbebani dengan pengeluaran untuk memperoleh akses pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial lainnya sehingga secara bertahap kehidupannya akan semakin baik.

Baca Juga: Babak Baru Vicky-Angel, Giliran Bebby Membuat Laporan Pencemaran Nama Baik

“Pada dasarnya, program perlindungan sosial termasuk PKH tidak semata untuk membuat masyarakat pra-sejahtera bertahan dari kondisinya. Namun juga sebagai sarana untuk memacu pertumbuhan ekonomi dalam rangka mencapai kesejahteraan,” tegas Taufik.

Taufik menambahkan, bantuan sosial harus menciptakan hubungan positif antara “keamanan mata pencaharian” dan “peningkatan pemberdayaan" bagi warga miskin secara keseluruhan, tujuan inilah yang ingin dicapai melalui PKH.

PKH diharapkan membuka jalan bagi warga pra-sejahtera untuk perlahan-lahan bangkit dan menggapai kesempatan untuk keluar dari kemiskinan dengan meningkatkan taraf pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Baca Juga: Rekor Infeksi Harian Covid-19 Capai 78.761 Kasus, Terjadi di Negara Ini

Maka dari itu, KPM sejatinya jangan sampai mempunyai pemikiran santai karena sisa kebutuhannya akan ditopang oleh bantuan pemerintah.

KPM harus mempunyai motivasi bahwa suatu saat kesejahteraannya akan semakin membaik dan keluar dari garis kemiskinan.

"Apabila optimisme ini menjadi kenyataan, hal ini tentunya dapat menjadi contoh bagi keluarga penerima manfaat lainnya dan dapat dijadikan sebagai indikator utama keberhasilan PKH di Kabupaten Indramayu,” pungkas Taufik.***

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah