DPD Partai Golkar Sumedang Bergolak, Pengurus Kecamatan Layangkan Protes Hasil Musda X

- 5 September 2020, 09:26 WIB
 KETUA Forum PK Partai Golkar Kab. Sumedang Hasan Supriadi, sedang menunjukan resi penerimaan surat dari Sekretariat DPD Provinsi Jawa Barat.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
KETUA Forum PK Partai Golkar Kab. Sumedang Hasan Supriadi, sedang menunjukan resi penerimaan surat dari Sekretariat DPD Provinsi Jawa Barat.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Hasil Musda DPD Golkar Sumedang ke-X ternyata masih berbuntut panjang.

Partai berlambang pohon beringin itu justru bergolak, dengan memunculkan ketidakpuasan dari sejumlah kader.

Terbukti, sebanyak 15 orang Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar dan Tiga Ormas pendiri dan yang didirikan Partai Golkar di Sumedang, kini layangkan surat keberatan atas hasil Musda DPD Golkar Sumedang ke-X.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Sabtu 5 September 2020

Surat keberatan soal putusan Musda ke-X ini, diantarkan langsung oleh Ketua Forum PK Partai Golkar Kab. Sumedang, bersama perwakilan Ormas, ke Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jalan Maskumambang Nomor 2, Bandung, Jumat 4 September 2020 siang.

Menurut Ketua Forum PK Partai Golkar Kab. Sumedang, Hasan Supriadi, surat ini sengaja disampaikan dengan harapan Ketua DPD Partai Provinsi Jawa Barat, dapat mempertimbangkan kembali putusan Musda DPD Golkar Sumedang ke-X yang telah digelar di Sekretariat DPD Golkar Provinsi Jawa Barat pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu.

Karena berdasarkan pandangan belasan pengurus PK Golkar, selaku pemilik suara pada Musda ke-X tersebut, hasil putusan yang disampaikan pimpinan sidang dalam Musda kemarin dianggap tidak memuhi harapan dan keinginan para peserta atau pemilik suara.

Baca Juga: Tidak Perlu Pusing, Menanam Pohon Pisang untuk Bayar PBB

"Intinya, kami semua merasa keberatan dengan hasil Musda ke-X kemarin. Untuk itu kami meminta kepada Ketua DPD Golkar Provinsi Jabar, supaya dapat membatalkan hasil Musda tersebut, karena putusan itu tidak sesuai dengan harapan kami selaku peserta Musda sekaligus pemilik suara," kata Hasan.

Dijelaskan Hasan, seperti diketahui dalam pelaksanaan Musda ke-X kemarin, Pimpinan Sidang tiba-tiba malah memutuskan Sidik Jafar sebagai Calon Ketua Terpilih DPD Golkar Kab. Sumedang periode 2020-2025, tanpa melalui peroses pemilihan.

Padahal sesuai ketentuan yang disampaikan SC sebelumnya, bursa pemilihan Ketua DPD Golkar itu bisa dilakukan secara aklamasi apabila salah satu calonnya telah mendapat dukungan lebih dari 50 persen pemilik suara pada Musda ke-X yang jumlahnya sebanyak 32 suara.

Baca Juga: ANJAY, ANJRIT, Kalau Orang Cirebon Kata KIRIK Sudah Akrab di Telinga

Sementara faktanya, pemilik suara yang mendukung Yogi Yaman Sentosa saja ada 18 orang, yakni PK sebanyak 15 orang, dan Ormas pendiri dan yang didirikan sebanyak 3 suara.

Lantas kenapa pimpinan sidang tiba-tiba bisa memutuskan Jafar Sidik sebagai calon terpilih.

"Kami sendiri 15 PK dan tiga ormas selaku pemegang suara, sampai saat ini masih konsisten mendukung Yogi Yaman. Harusnya, kalaupun mau dipilih secara aklamasi berarti harus Yogi Yaman yang ditunjuk, kan pendukungnya sudah lebih dari 50 persen," ujar Hasan.

Baca Juga: Kasus Aliran Dana Jiwasraya Mulai Terkuak, Terendus Adanya Modus Penipuan

Fakta ini, lanjut dia, mungkin hanya sebagian kecil saja dari kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan pada pelaksanaan Musda-X kemarin.

Untuk itu, sebagai bahan pertimbangan Ketua DPD Golkar Jabar, pihaknya juga melampirkan beberapa dugaan kecurangan lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan juklak dan juknis pelaksanaan Musda.

"Musda ini kan harusnya menjadi hajat kami selaku pemilik suara di Partai Golkar. Tapi kenapa kami tidak dianggap," ujarnya.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Tanpa Memandang Status Orang, 100 Dokter Sudah Meninggal

Makanya, sebagai pemilik suara dalam Musda-X kemarin, dia bersama belasan PK dan tiga Ormas, kini dengan tegas menyampaikan keberatan atas hasil Musda tersebut.

Adapun belasan PK yang menandatangani surat keberatan ini, masing-masing Ketua PK Partai Golkar Kec. Ganeas, Ketua PK Sumedang Utara, Ketua PK Sumedang Selatan, Ketua PK Tanjungkerta, Ketua PK Tanjungmedar.

Ketua PK Surian, Ketua PK Conggeang, Ketua PK Tomo, Ketua PK Jatigede, Ketua PK Wado, Ketua PK Cisitu, Ketua PK Situraja, Ketua PK Rancakalong, Ketua PK Pamuihan, dan Ketua PK Cisarua.

Baca Juga: Sebagian Warga di Kota Ini Memilih Kawin Muda, Ada Dua Hal yang Mempengaruhinya

"Sedangkan tiga Ormas yang menandatangani surat keberatan ini, masing-masing Ketua DPD AMPI Sumedang, Ketua PDK Kosgoro 1957 Sumedang, dan Ketua DPC Ormas MKGR Sumedang," ujarnya.***

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x