Warga Bandung Perlu Tahu, Nanti Ada Jam Malam dan Tidak Bebas Lagi Nongkrong di Pusat Kota

- 5 September 2020, 15:06 WIB
 ALUN-alun Kota Bandung jadi tempat favorit untuk berkumpul.*/ZONA PRIANGAN
ALUN-alun Kota Bandung jadi tempat favorit untuk berkumpul.*/ZONA PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Sudah beberapa malam, beberapa jalan di pusat Kota Bandung diberlakukan buka tutup.

Termasuk di Jalan Asia Afrika, mulai pukul 22.00 WIB masyarakat tidak bisa bebas lagi keluar masuk ke kawasan tersebut.

Penutupan jalan di pusat kota itu, sebagai antisipasi atau meneka jumlah kerumunan massa, yang bisa sebagai pemicu penyebaran virus corona.

Baca Juga: ANJAY, ANJRIT, Kalau Orang Cirebon Kata KIRIK Sudah Akrab di Telinga

Seperti diketahui, hampir setiap malam di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga sering dijumpai sejumlah warga berkumpul.

Mereka nongkrong-nongkrong menikmati suasana malam Kota Bandung sambil bercengkerama di sejumlah kafe atau fasilias umum lainnya.

Di sisi lain, kasus Covid-19 di Kota Bandung belum menunjukan tanda-tanda yang mereka.

Baca Juga: Kalau Kata ANJAY Dilarang, Bagaimana Nasib Pebulutangkis Nasional Kevin S(anjay)a?

Menyikapi hal itu, Wali Kota Bandung melemparkan gagasan untuk memberlakukan jam malam.

"Kita bahas dulu (jam malam)," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang dikutip zonapriangan.com dari laman RRI.co.id.

Menurut Oded, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Kapolrestabes Bandung terkait dengan penerapan jam malam.

anajauBaca Juga: ANJAY, Jangan Termakan Pengalihan Isu Timor Leste, Kawal Terus 8-2

Namun, ia memastikan sejumlah kebijakan menekan penyebaran Covid-19 terus dilakukan salah satunya yaitu buka tutup jalan yang berpotensi melahirkan kerumunan.

Oded menambahkan, kasus kriminalitas yang meningkat di Kota Bandung diperkirakan karena dampak dari pandemi covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya bersama Polrestabes Bandung berupaya mengatasi permasalahan kriminalitas tersebut.

Baca Juga: Topik ANJAY Masih Ramai, 150 Juta Netizen Menghujat, Lutfi Agizal Akhirnya Minta Maaf

"Mungkin dampak dari Covid-19 (kriminalitas), ekonomi juga dalam situasi seperti ini, saya selalu berkoordinasi dengan Kapolrestabes. Kita harus bersama-sama, Insya Allah Bandung tetap saya selalu berkoordinasi," paparnya.

Lebih lanjut Oded menambahan, salah satu pembahasan yang akan dilakukan yaitu meningkatkan program Siskamling.

"Kemarin itu sudah kita bahas kita bicarakan di internal Pemkot, mungkin nanti kita bahas dengan Forkompimda," tandasnya.***

 

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x