Hal yang sama juga dilakukan Agesti yang mengeringkan pakaian di dalam rumah sekedar diangin – angin, dengan begitupun pakaian kering dalam waktu beberapa jam saja.
Untuk mengukur panasnya suhu udara, Manta mencoba mencuci sepatu berbahan kanvas dan menjemurnya di siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Ternyata dalam waktu kurang dari dua jam sepatunya sudah kering.
Lien warga lainnya menyebutkan, pendingin ruangan yang biasanya diposisi 22 derajat kini dia menggunakan suhu 17 derajat, namun ruangannya masih tetap kurang dingin. Malah katanya pendingin ruangan beroperasi hampir 24 jam.
“Berada di luar ruangan badan serasa terbakar, padahal banyak pepohonan, ters berada di ruangan kulit berasa kering,” kata Lien.***