"Sebagai generasi penerus, para Prajurit Siliwangi harus bisa mewujudkan tradisi juang para pendahulu Kodam III/Siliwangi yang selalu sukses dalam setiap penugasan," tuturnya.
"Sebagai generasi penerus, para Prajurit Siliwangi harus bisa mewujudkan tradisi juang itu demi menjunjung nama besar, kehormatan dan kejayaan Kodam III/Siliwangi yang telah melegenda selama ini," imbuhnya.
Baca Juga: Deretan Pemain Mahal yang Bermain di Stamford Bridge
Untuk mewujudkan cita-cita itu, katanya, salah satu upaya yang dilakukan adalah penyiapan latihan Pratugas Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif 310/KK yang akan melaksanakan tugas operasi agar mampu meraih prestasi saat melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat RI-PNG di wilayah Papua.
Dikatakannya, pedoman spirit yang tertuang dalam motto "Esa Hilang Dua Terbilang" bahwa Prajurit dan satuan Siliwangi dimanapun bertugas harus membawa peluang prestasi dan kehormatan sekalipun harus ditebus dengan nyawa.
Baca Juga: The Album dari Blackpink, Memecahkan Rekor Album Terlaris Sepanjang Masa
Pangdam berharap, hasil latihan yang telah dicapai agar dipelihara, dikembangkan dan ditingkatkan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Selain itu mampu diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas dalam mendukung pelaksanaan latihan pratugas Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) dalam rangka tugas operasi Pamtas Darat RI-PNG di wilayah Papua tahun 2020.
Turut mendampingi kunjungan Pangdam tersebut di antaranya, Irdam III/Siliwangi Brigjen TNI Asep Syaripudin, Kapoksahli Brigjen TNI Agus Supriyo Winarno, Asrendam III/Siliwangi, para Asisten Kasdam III/Siliwangi, Danrindam III/Siliwangi, Danpomdam III/Siliwangi, para Kabalakdam III/Siliwangi dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung.***