Bahkan, kata dia, di mana pun anggota TNI Angkatan Udara selalu terlibat dalam kegiatan mitigasi bencana.
"Termasuk terlibat dalam pencarian korban saat terjadi bencana," kata Ali.
Baca Juga: Cuitan Politikus Partai Demokrat Soal Paha Mulus Viral di Jagat Maya
Menurut Ali, daerah Priangan Timur khususnya bisa dilihat rentannya di wilayah pantai selatan ini yang memiliki potensi bencana alam baik gempa, longsor dan tsunami, namun skalanya kecil dan belum diketahui kapan itu terjadi.
"Tapi kita harus selalu siap. Salah satu kesiapannya seperti Lanud Wiriadinata termasuk bandaranya, bahkan kemarin pernah kita uji coba pendaratan sebuah pesawat Hercules C-130 dan berhasil," kata Ali.
Artinya kata Ali, ketika sewaktu-waktu terjadi bencana TNI Angkatan Udara sudah siap, mulai dari penanganan dan evakuasi jika dibutuhkan ke rumah sakit- rumah sakit di Jakarta atau daerah lainnya.
Baca Juga: Sudah Kebelet, Terpaksa Harus Menunda Pernikahan, Kantor KUA Tutup Sementara
"Kalo tingkat kerawanan dari segi pertahanan kalo saya lihat di daerah Priangan Timur ini secara umum cukup kondusif," ujarnya, seraya dirinya berharap, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa.
"Tetapi kita tetap siap, apapun kita sebagai TNI Angkatan Udara khususnya sudah siap. Memang itu tugas kita dalam melindungi dan menjaga negara," pungkasnya.
Usai upacara penutupan latihan ketahanan dan SAR, ratusan anggota TNI Angkatan Udara serentak membopong komandannya, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu SH dan menceburkannya ke laut menunjukan kegembiraannya setelah selesai melaksanakan latihan.***