Lima Keluarga Korban Kebakaran Butuh Bantuan, KSIS Galang Dana Sosial

- 14 September 2020, 08:21 WIB
 KOMUNIGAS Senam Ibun Sehat (KSIS) Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung menggalang dana sosial untuk korban kebakaran.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KOMUNIGAS Senam Ibun Sehat (KSIS) Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung menggalang dana sosial untuk korban kebakaran.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Ratusan warga yang tergabung dalam Komunitas Senam Ibun Sehat (KSIS) Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung menunjukkan kepedulian sosialnya.

Mereka menggalang dana sosial untuk warga yang membutuhkan secara ekonomi, Minggu 13 September 2020.

Dana yang terkumpul langsung disalurkan kepada lima kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Kampung Sukaeurih RT 03 RW 11 Desa Ibun Kecamatan Ibun.

Baca Juga: Penggunaan APD Guru Masih Terbatas, Rentan Terpapar Covid-19

"Alhamdulillah, pada hari pertama bakti sosial ini kita sudah mengumpulkan uang tunai sekitar Rp 2 juta," kata Tatang Supriatna, pengurus Komunitas Senam Ibun Sehat.

Menurut Tatang, uang jutaan rupiah itu dari para peserta KSIS yang secara sukarela menyisihkan uang sakunya. Mereka pun mengumpulkan uang itu sifatnya sukarela dan tak ada paksaan.

"Tak hanya dari para peserta KSIS, uang ini kita kumpulkan dari para pedagang yang turut peduli dalam membantu para korban kebakaran," kata Tatang.

Baca Juga: Saling Lempar Tanggung Jawab, Persoalan Aset dan Kerusakan Proyek Lembah Pajamben Meruncing

Ia mengatakan, mengumpulkan uang kadeudeuh untuk para korban kebakaran itu akan terus dilaksanakan bertepatan dengan dilaksanakannya senam sehat pada setiap Minggu pagi.

"Memang pesertanya itu mencapai ratusan orang. Kita dengan ikhlas membantu warga korban kebakaran. Kegiatan sosial ini sudah biasa dilaksanakan, ketika ada warga yang harus dibantu," ungkapnya.

Tatang pun berencana pengumpulan uang untuk membantu para korban kebakaran itu akan dilaksanakan sampai terwujudnya pembangunan kembali rumah yang menjadi korban kebakaran itu.

Baca Juga: Ada Empat Ciri Orang Terhindari dari Api Neraka, Ini Penjelasannya

"Uang yang dikumpulkan dari para peserta KSIS ini untuk pembelian material bangunan. Selain itu, untuk kebutuhan pangan, dan kebutuhan lainnya," katanya.

Dia berharap apa yang dilaksanakan para peserta KSIS dengan mayoritas ibu-ibu itu dapat meringankan beban kebutuhan para korban kebakaran. Pasalnya, para korban kebakaran itu merupakan warga yang membutuhkan, setelah harta bendanya ludes terbakar.

Diberitakan sebelumnya, kelima rumah yang menjadi korban kebakaran di Kampung Sukaeurih pada Minggu 6 September 2020 pukul 15.30 WIB, yakni milik Mak Omah (70), Elis Rosita (44), Anih (38), Asep Supriatna (28) dan Santi (20).

Baca Juga: Ada Platform dengan Konsep 1-1-1-1, Coba Simak Beberapa Keunggulannya

Mereka berharap mendapatkan bantuan untuk pembangunan kembali rumah, sebagai tempat tinggal sehari-hari.***

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah