Kemendag Bakal Dongkrak Ekspor Industri Digital

- 14 September 2020, 11:32 WIB
KEMENDAG RI Bakal Dongkrak Ekspor Industri Digital./Ghani Rahmat
KEMENDAG RI Bakal Dongkrak Ekspor Industri Digital./Ghani Rahmat /

ZONA PRIANGAN - Karya anak bangsa seperti startup dan komik serta teknologi animasi menjadi komoditas potensial disaat Pandemi Covid-19.  Untuk itu, Kemendag RI akan terus mendorong ekspor industri digital sebagai produk baru.
 
Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan RI (Wamendag) Jerry Sambuaga disela kunjungan kerja ke Cimahi Technopark, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 14 September 2020.
 
"Alangkah baiknya kita bisa dorong produk - produk yang lebih inovatif, kita mencari berbagai produk terobosan, kartun, komik," katanya.
 
 
Jerry mengungkapkan kerjasama antar negara di masa pandemi berpotensi menguntungkanbagi negara. "Kita dalam pandemi, kiatnya mendorong, realisasi perjanjian dagang nasional, mulai dari Jepang, Korea, Tunisia sampai ke negara - negara non tradisional perdagangan," ujarnya
 
"Kita explore potensi negosiasi itu mempercepat arus dagang antar negara apalagi pandemi saat ini semua negara harus saling membantu," tambahnya.
 
Meski demikian, saat ini masih ditemukan sejumlah permasalahan yang menghambat perkembangan produk dalam negeri khususnya di bidang tekhnologi, seperti minimnya penghargaan dari stakeholder, hingga dorongan untuk memasarkan produk. Tapi sekarang melihat begitu besar potensi anak bangsa, pihaknya akan mendorong secara penuh pengembangan tempat kreatif seperti ini.
 
 
"Jujur saja, kita lihat banyak sekali talent-talent yang mungkin belum tersosialisasikan. Saya pikir ke depannya bisa dijadikan contoh juga. Bagaimana kawasan itu bisa menggairahkan atau mungkin menarik minat sumber-sumber itu didorong Kalau ada fasilitas." ungkapnya
 
Dia berharap, daerah lain bisa mengikuti Kota Cimahi yang bisa memfasilitasi kreativitas anak bangsa, karena kemampuan generasi muda Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. 
 
"Alangkah baiknya lagi kalau kita bisa dorong lagi produk-produk yang inovatif yang mungkin ada terobosan-terobosan. Saya pikir kedepannya menjadi kiat dari pusat maupun daerah untuk bisa mengeksplor keluar lebih masif lagi. Contohnya simulator, game online, kartun, dan lain sebagainya,". 
 
 
Berkenaan dengan laju perdagangan Indonesia pada komoditas ekspor dalam kondisi pandemi virus corona, ia menuturkan melebihi hasil biasanya atau surplus mencapai 8,75 miliar USD.
 
"Alhamdulilah per bulan ini neraca perdagangan surplus 8,75 miliar USD, itu sesuatu yang harus kita pertahankan," pungkasnya.*** 

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x