Pemkab Majalengka Gelar Bazar Sembako Murah

- 28 Februari 2024, 08:01 WIB
Bazar murah di Majalengka.
Bazar murah di Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat iskandar

ZONA PRIANGAN - Beras murah sebanyak 20 ton serta kebutuhan poko lainnya habis diserbu pembeli pada kegiatan gerakan pangan murah yang digelar Pemda Majalengka akhir pekan kemarin di Taman Raharja Majalengka .

Masyarakat dari berbagai daerah rela antri berjam – jam sambil berpanas – panasan untuk mendapatkan beras  seharga Rp 52.000, kemasan 5 kg serta minyak goreng seharga Rp 14.500 per liter.

Beruntung masyarakat cukup tertib, berbaris sepanjang puluhan meter dan mereka tidak saling mendahului, ini cukup memudahkan petugas untuk menyerahkan beras serta menerima uang pembelian dengan nilai uang yang pas.

Karena banyaknya peminat masyarakat  untuk membeli beras, maka pembelianpun akhirnya dibatasi hanya sebanyak dua kantong untuk setiap orang. Setelah itu tangan pembeli juga langsung di stempel menghindari melakukan pembelian dua kali.

Baca Juga: Ikuti Program Sambungan Air Bersih Gratis, Perumda Tirtawening Kota Bandung Daftarkan 21 Ribu Calon Pelanggan

Beras yang semula hanya disiapkan sebanyak 10 tonpun akhirnya ditambah menjadi 20 ton, pihak Bulog segera menambah stoknya sesuai permohonan Dinas Pertanian dan akhirnya ludes juga.

Selain beras barang yang diserbu konsumen juga adalah minyak goreng yang dijual seharga Rp 14.500 per liter, tidak lebih dari satu jam minyak goreng berkarton – karton juga habis diserbu warga.

Sama halnya dengan daging sapi import yang dijual seharga Rp 90.000 per kg, sayangnya penjual hanya menyiapkan 30 kg untuk daging sapi, padahal masyarakat langsung berebut.

Siman petani asal Argalingga, Kecamatan Argapura yang menjajakan cabe merah dengan harga Rp 60.000 per kg dan cengek domba seharga Rp 50.000 per kg juga menjadi buruan warga, karena harga di pasar tradisional mencapai Rp 100.000 per kg.

Baca Juga: Fasilitas Museum Honda Collection Hall di Mobility Resort Motegi, Jepang, Kembali Dibuka Mulai 1 Maret

Kepala Dinas ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah mengungkapkan, semula operasi pasar pangan muran untuk beras hanya disiapkan 10 ton, namun melihat atusiasme warga akhirnya Bulog dimohon untuk menambah stoknya hingga 20 ton.

“Ternyata 20 ton juga habis, pada pelaksanaan operasi pangan murah yang akan digelar di tempat lain kami akan menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Namun pembelian akan tetap dibatasi sebanyak dua kantong, ini untuk pemerataan jangan sampai yang lain tidak kebagian,” ungkap Iman.

Diapun mengaku menyediakan kebutuhan pokok lainnya yang harga di pasaran tengah tinggi seperti cabe merah, cabe rawit, gulan pasir yang dujual seharga Rp 17.000 per kg dan diapsar harganya mencapai Rp 18.500 hingga Rp 19.000 per kg.

Selain itu terigu yang dijual seharga Rp 10.000 per kg dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang diperlukan masyarakat dalam keseharian.

Baca Juga: Roslan Shah Alias Ciik Lan, Pelakon, Penyanyi dan Pengarah Acara Luncurkan Single Keduanya

Sementara Pj Bupati Majalengka , Dedi Supandi meminta tim pengendali infasli daerah untuk terus memantau harga di pasaran serta mengadakan bazar pangan murah di setiap kecamatan untuk menstabilkan kebutuhan pokok khusunya beras yang ada di Kabupaten Majalengka.

“Saat ini harga beras tinggi, sehingga bazar murah ini dapat meringankan masyarakat. Kemudian juga menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, dan upaya pengendalian inflasi yang disebabkan oleh inflasi pangan khususnya beras,” ungkap Dedi Supandi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah