Network
ZONA PRIANGAN - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 di Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020 pagi, terasa hingga Kabupaten Bandung.
"Gempa dirasakan di wilayah III-IV Sukabumi, III Cilacap, dan II-III Kabupaten Bandung, hingga Kuningan," tulis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resminya.
Pusat gempa berada 90 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pusat gempa berada di kedalaman laut 10 kilometer.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Minggu 25 Oktober 2020 SIM Outlet Citylink Tak Beroperasi, Ada Dispensasi Perpanjangan di 26 Oktober
Aktivitas gempa ini terjadi pada pukul 07.56.45 WIB. Episenter gempa terletak pada 8.22 Lintang Selatan, 107.87 Bujur Timur pada kedalaman 10 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut dirasakan beberapa warga di Kota Bandung. "Tadi Lagi nonton televisi tiba-tiba saja merasakan kok bergoyang ya, Walau hanya beberapa detik saja," ujar Wulan warga Kopo, Kota Bandung kepada ZonaPriangan.com.
Dirinya pun langsung keluar rumah karena khawatir terjadi sesuatu. "Ya reflek aja langsung ke luar rumah lari," tambahnya.
Baca Juga: Hati-Hati, Gempa Magnitudo 5,9 Pangandaran Picu Aktivitas Tektonik Lempeng Indo-Australia
Baca Juga: Akibat Tanah Bergerak, Sebuah Rumah Rusak, Gempa Pangandaran juga Terasa hingga di Majalengka
Beberapa wisatawan yang tengah berada di Pangandaran pun cukup terkejut.
"Tadi lagi sarapan, tiba-tiba saja merasakan goyang-goyang," ucap Setiawan yang tengah berlibur di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran tersebut.
Namun gempa tersebut tidak memunculkan kepanikan yang berarti.
Baca Juga: Berikut ini Pidato Kemenangan Khabib Nurmagomedov dan Sekaligus Menyatakan Pensiun
Baca Juga: Ajudan Pribadi Menikah dengan Mahar Fantastis, Netizen: Ada Uang, Wajahmu Termaafkan
"Hanya terasa sebentar tapi timbulkan kepanikan, kami pun diminta tenang oleh pihak hotel," tegasnya.***
