Tarif Umrah Naik, Masyarakat Mengeluh dan Dinilai Sangat Memberatkan

- 4 November 2020, 06:56 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah umrah.
Ilustrasi pelaksanaan ibadah umrah. /PIXABAY

ZONA PRIANGAN – Naiknya tarif umrah yang mencapai Rp10 juta dinilai sangat memberatkan jamaah yang hendak berangkat ke tanah suci.

Maka dari itu, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Barat, berharap adanya pembahasan mengenai hal tersebut bersama Kementerian Agama guna menentukan batas harga yang saat ini masih belum memiliki acuan.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan AMPHURI Jawa Barat, Rachmat Wildan mengungkapkan, kenaikan tarif ini di picu oleh berbagai faktor, sehingga perlu ada pembahasan bersama dengan pemerintah pusat. Hal ini ditambahkan Wildan, agar penyedia jasa umroh memiliki acuan dalam menjalankan usaha mereka, dan ini pun dapat meminimalisir oknum nakal yang berusaha memainkan harga tarif umrah di tengah pandemi.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Hari Ini Rabu 4 November 2020, Berikut Persyaratan dan Biayanya

“Kenaikan yang mencapai 10 juta rupiah ini di akibatkan beberapa hal, mulai dari bis bagi Jemaah yang biasanya terisi sampai 50 penumpang sekarang hanya setengahnya, pajak Negara untuk membayar hotel pun naik mencapai 35 persen, di tambah lagi dengan hunian hotel yang biasanya dalam satu kamar di isi 4 sampai 5 jamaah sekarang paling banyak hanya 2 orang per kamar,” beber Wildan sebagaimana dikutip ZonaPriangan dari RRI, Selasa 3 November 2020.

Wildan pun menambahkan, hal ini juga yang pastinya memberatkan pengusaha travel jika harus tetap memberangkatkan jamaah yang tertunda akibat mewabahnya pandemi ini.

“Masalah ini juga yang pastinya akan membuat penyedia jasa layanan umroh akan berpikir ulang ketika harus memberangkatkan jamaah saat ini, tetapi kami memastikan, masyarakat yang sudah membayar untuk biaya umroh, akan di berangkatkan, ketika situasi sudah normal, jika tetap ingin berangkat saat ini. Mau tidak mau jamaah harus menambah biaya sendiri akibat pandemi ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, Hari Ini, Rabu 4 November 2020, Ada Persyaratan dan Biayanya

Sementara itu sebelumnya, paska di buka kembali pintu bagi jamaah umrah, animo masyarakat yang merindukan tanah suci mekah sangat tinggi, tercatat sampai saat ini ratusan jamaah asal Jawa Barat mengantri agar bisa menunaikan ibadah umrah ke tanah suci.

Namun sejumlah jamaah pun mengeluhkan mengenai naiknya tarif tersebut, seperti yang dirasakan Sucianti, 42.

“Kalau terus-terusan naik ini sangat membebankan kami sebagai masyarakat yang ingin merasakan pergi ke Tanah Suci,” ucap warga Kota Bandung ini.

Baca Juga: Masa Pandemi Masih Panjang, Pengusaha Dituntut Harus Kreatif, 60 Persennya Tidak Akan Bertahan

Dengan adanya kenaikan tarif tersebut, dirinya harus menabung lebih lama lagi untuk berangkat.

“Semakin lama saja saya harus menabung lagi karena tarifnya naik,” ujar pedagang sayur mayur ini. ***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x