ZONA PRIANGAN - Para peneliti mengatakan, Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA dapat mendeteksi tanda-tanda kehidupan di planet lain, seperti bahan kimia amonia di atmosfer di sekitar planet kerdil “gas dwarf” .
Para Ilmuwan mengatakan mereka mungkin menemukan bukti alien ada dalam waktu lima tahun berkat teleskop baru.
Teleskop akan dapat melihat objek-objek yang jauhnya lebih dari 13 miliar tahun cahaya.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 20 April 2021: Elsa Tunaikan Janji Layani Ricky, Andin Tahu kebohongan Al dari Michi
Dan itu akan menawarkan peneliti cara untuk menemukan tanda-tanda kehidupan seperti amonia kimia di atmosfer di sekitar planet "gas dwarf".
Caprice Phillips, seorang mahasiswa pascasarjana di Ohio State University, mengatakan, bahwa yang benar-benar mengejutkannya tentang hasilnya.
"Kita mungkin secara realistis menemukan tanda-tanda kehidupan di planet lain dalam lima sampai 10 tahun mendatang, " kata Phillips.
"Umat manusia telah merenungkan pertanyaan, 'Apakah kita sendirian? Apakah kehidupan itu? Apakah kehidupan di tempat lain serupa dengan kita?'
"Penelitian saya menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya, kami memiliki pengetahuan ilmiah dan kemampuan teknologi untuk secara realistis mulai menemukan jawaban atas pertanyaan ini.”
Dia mengatakan studi tersebut menunjukkan bahwa sekarang layak untuk mencari tanda-tanda "jika kita menganggap planet kerdil gas (gas dwraf) sebagai tempat potensial untuk menampung kehidupan".
Baca Juga: Ada 8 Bahan Makeup yang Harus Dihindari, Ini Penjelasannya!
Para peneliti melihat bagaimana responsnya terhadap awan dan kondisi di planet kerdil itu. Mereka kemudian membuat daftar di mana ia harus mencari kehidupan, seperti dilaporan Mail Online, yang dikutip ZonaPriangan dari Dailystar.co.uk, 19 April 2021.
Tim menemukan itu bisa mendeteksi tanda-tanda kehidupan potensial hanya dalam 60 jam. Alat tersebut adalah teleskop luar angkasa terkuat yang pernah dibuat.
Butuh waktu 15 tahun untuk mengembangkannya, dengan biaya sekitar £ 7,25 miliar dan diperkirakan akan diluncurkan dengan roket Ariane 5 Badan Antariksa Eropa dari Guyana Prancis pada 31 Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Pengguna Tiktok ini Ngeprank Presiden Jokowi di Instagram, Netizen: Gini Amat Punya Warga
Teleskop infra merahnya akan melihat objek-objek yang jauhnya lebih dari 13 miliar tahun cahaya.
Karena membutuhkan banyak waktu bagi cahaya untuk melintasi alam semesta, teleskop akan secara efektif melihat objek 13,6 miliar tahun yang lalu, sekitar 100 juta tahun setelah Big Bang - ketika bintang dan galaksi pertama mulai terbentuk.
Setelah diluncurkan ke luar angkasa, teleskop akan mengorbit matahari, terbang hingga 1,5 juta kilometer dari Bumi.
Semua hasil penelitian ini dipresentasikan di American Physical Society.***