Penemuan Mengejutkan, Jasad Janin Berusia 26 Minggu pada Mumi Wanita Hamil

8 Juni 2021, 22:03 WIB
Para ilmuwan telah melakukan pemindaian sinar-X dari mumi Mesir Kuno (kanan) yang ditemukan di kota Thebes. Foto kiri adalah sarkofagus mumi.* /journal of archaeological science/

ZONA PRIANGAN - Peneliti menemukan sesuatu yang mengejutkan berupa jasad janin berusia 26 minggu pada tubuh mumi wanita dari Kota Thebes, Mesir.

Hasil pemindaian sinar-X pada mayat berusia 2.000 tahun itu, dipastikan wanita yang dimumikan itu meninggal saat hamil.

Mumi hamil itu ditemukan pada kompleks Pemakaman Kerajaan. Tubuhnya dibungkus dengan kain secara hati-hati.

Baca Juga: Bisnis Lahan Kuburan Menggiurkan, Liang Lahat di Pemakaman Premium Ini Harganya Bisa Rp5 Miliar

Dia dianggap sebagai anggota elit Kota Kuno Thebes, yang diperkuat adanya jimat yang kaya.

Jenazah dipindai sebagai bagian dari Proyek Mummy Warsawa, yang bertujuan untuk menyelidiki apa yang tersembunyi di bawah perban mumi.

Diluncurkan pada tahun 2015, skema ini merupakan bagian dari kampanye untuk mengidentifikasi jenis kelamin, usia, dan penyebab kematian mumi yang disimpan di museum.

Baca Juga: Fenomena Fred Flintstone, Pemakaman Orang Meninggal yang Meniru Kuburan Zaman Batu

Setelah melakukan X-ray dan CT scan mumi Thebes, para ilmuwan terkejut menemukan sisa-sisa janin di perutnya.

Ini adalah kasus pertama yang diketahui dari tubuh hamil yang dibalsem, tulis para peneliti dalam penelitian mereka yang diterbitkan di Journal of Archaeological Science.

"Ini adalah penemuan pertama," kata penulis utama studi Dr Wojciech Ejsmond, dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, kepada The Sun.

Baca Juga: Mothman Muncul Selalu Diiringi Bencana, Mulai Jembatan Runtuh, Ledakan Chernobyl hingga Tragedi 11 September

Penelitian sebelumnya tentang mumi, yang digali pada awal 1800-an, memperkirakannya pada abad pertama SM.

Berarti mumi wanita itu hidup dekat dengan zaman Ratu Cleopatra yang terkenal, ketika Mesir Kuno dan Kota Thebes berkembang pesat.

Para peneliti percaya wanita itu adalah seseorang yang penting karena tubuhnya terbungkus erat dengan kain berkualitas.

Baca Juga: Terungkap, Setiap Bepergian Melania Tidak Mau Sekamar dengan Donald Trump, Ini Alasannya

Dia dibaringkan dengan jimat yang mewakili Empat Putra Horus yang tersembunyi di antara bungkusnya.

Mumi itu dibawa ke Warsawa pada tahun 1826, selama masa penemuan besar di Lembah Para Raja yang terkenal di dunia.

Pada tahun 1917 dipindahkan sebagai pinjaman ke Museum Nasional di Warsawa, di mana mumi saat ini dipamerkan di Galeri Seni Kuno.

Baca Juga: Video 40 Wanita Telanjang Ada yang Lolos dari Dubai, Modelnya Mulai dari Guru, Bankir hingga Pengacara

Penemuan bahwa dia hamil ketika dia meninggal dapat membantu ahli Mesir Kuno menjelaskan prosedur medis kuno.

"Bagi ahli Mesir Kuno, ini adalah penemuan yang menarik karena kita hanya tahu sedikit tentang kesehatan perinatal dan masa kanak-kanak di Mesir kuno," kata Dr Ejsmond.

"Dokter dapat mempelajari, misalnya, isi usus janin untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan sistem kekebalan di zaman kuno."

Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya

Dia menambahkan: "Mereka juga dapat mencari jejak prosedur medis kuno yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan wanita dan anaknya."

"Teks medis Mesir kuno merinci beberapa prosedur yang bisa dilakukan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan."

Mungkin saja banyak mumi hamil yang dikubur oleh orang Mesir Kuno.

Baca Juga: Ini Daftar 30 Negara yang Tidak Mengakui Israel, Korea Utara dan Indonesia Kembali Sepaham

Namun, sampai sekarang belum ada yang ditemukan karena teknologi yang dapat mengintip di balik pembungkus dan jeroannya masih relatif baru.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler