Bumi Akan Memiliki Cincin Mirip Planet Saturnus, tapi Terbentuk dari Sampah-sampah Ruang Angkasa

29 November 2021, 20:42 WIB
Bumi sedang membentuk cincinnya sendiri.* /Indiatimes.com/

ZONA PRIANGAN – Bumi akan mendapat cincin mirip Saturnus, menurut seorang ilmuwan dari AS. Cincin ini sesungguhnya akan terbuat dari sampah-sampah ruang angkasa.

Berbagai penjelajahan ruang angkasa telah menyebabkan peningkatan jumlah satelit dan wahana yang tertinggal di orbit Bumi, kebanyakan tidak terpakai lagi alias habis masa pakainya.

Seperti halnya semua masalah manusia, tidak ada yang pernah berpikir bahwa kekacauan di ruang angkasa ini akan menjadi sebuah masalah.

Baca Juga: Inilah Sifat Matahari, Bumi, Sungai, dan Malam yang Mengajarkan Bagaimana Kita Harus Hidup

Puing-puing yang kini berada di orbit Bumi ini akan mengambil bentuk visual sebuah cincin, kata profesor Jake Abbott dari Universitas Utah, AS kepada The Salt Lake Tribune baru-baru ini.

“Bumi sedang membentuk cincinnya sendiri,” katanya yang lantas menambahkan “cincin tersebut terbuat dari sampah.”

Ini menjadi berita buruk, karena puing-puing di antariksa ini sudah menyebabkan masalah bagi berfungsinya berbagai satelit dan wahana di masa depan.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

Menurut Lembaga Antariksa Eropa, saat ini ada sebanyak 170 juta kepingan puing antariksa di orbit Bumi.

Seluruh kepingan tersebut ukurannya lebih besar dari satu milimeter. Ada sekitar 670.000 puing yang berukuran lebih besar dari setengah inci.

Akibat eksplorasi ruang angkasa terutama yang dilakukan pihak swasta, banyaknya peluncuran dan wahana menjadi sebuah kenyataan.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Terungkap, CIA Sewa Jasa Paranormal untuk Berburu Alien di Planet Mars

Bahayanya sangat tinggi, khususnya bila satelit-satelit berusaha berhubungan dengan Bumi akan menyebabkan satu sama lain saling bertabrakan.

Dalam peristiwa seperti itu, tidak hanya gangguan konektivitas bisa melanda Bumi, tetapi banyak kepingan sampah baru di antariksa akan muncul.

Menurut Abbott, menggunakan magnet merupakan cara baru yang dianjurkan untuk mengatasi banyaknya sampah di antariksa.

Baca Juga: Taktik Perang Rusia Hancurkan 32 Satelit NATO untuk Melemahkan Pasukan Amerika Serikat dan Sekutu

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di Nature, Abbott menjelaskan bagaimana magnet yang dipasang di sebuah lengan robot bisa mengendalikan dan memperlambat sampah antariksa.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Salt Lake Tribune

Tags

Terkini

Terpopuler