ZONA PRIAMGAN - Konflik Rusia-Ukraina bisa meluas ke perang nuklir. Kondisi itu yang dikhawatirkan seluruh dunia.
Lebih mengerikan lagi, dampak ledakan nuklir tidak hanya mengena kepada kedua belah pihak yang terlibat perang.
Tapi jangkauan nuklir akan berdampak ke bebeapa wilayah yang dekat dengan negara yang sedang berkonflik.
Baca Juga: Tinggalkan Jabatan Manajer, Model Cantik Ini Tampilkan Senapan Serbu Ingin Membidik Tentara Rusia
Berbeda dengan negara lain, Rusia tampaknya sudah mengantisipasi dampak ledakan nuklir saat pasukan mereka sedang berperang.
Di antaranya, Kremlin sudah merancang pakaian prajurit yang berteknologi tinggi, termasuk mampu mencegah dampak nuklir.
Pakaian prajurit gaya Star Wars itu dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan stamina, pelindung tubuh prajurit.
Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'
Bahkan tentara Rusia dibekali jam tangan yang mampu bertahan dari ledakan nuklir.
Seragam serba hitam ini menampilkan helm bergaya Stormtrooper dengan pelindung kaca berwarna dengan tujuan untuk menanamkan rasa takut ke dalam hati musuh mereka.
Perlengkapan tempur Ratnik-3 dibuat di pusat pengembangan senjata yang berbasis di Moskow, menurut Kantor Berita TASS.
Baca Juga: Cewek Lajang Ini Jadi Incaran Vladimir Putin, Dia Cantik, Pemimpin Partai dan Pemberani
Kolonel Oleg Salyukov mengatakan: “Kami sedang menyelesaikan penelitian ilmiah untuk menciptakan tata letak peralatan tempur Ratnik-3 di masa depan."
“Implementasi proyek akan memungkinkan kami untuk meningkatkan kinerja seorang prajurit 1,5 kali lipat dalam menyelesaikan berbagai tugas,” ungkapnya.
Ini dirancang untuk digunakan di semua kondisi cuaca dan sistem penunjukan target akan dipasang pada pelindung wajah helm.
Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan
“Tingkat teknologi dan keandalan elemen pakaian prajurit meningkat,” kata guru senjata Rusia, Sergey Abramov yang dikutip Daily Star.
“Tingkat kemampuan seorang prajurit di medan perang meningkat. Perkembangan baru oleh Central Scientific Research Institute for Precision Machine Engineering ini merupakan langkah lain ke arah ini,” tuturnya.
Belum ada laporan tentang pakaian tentara ala Star Wars ini digunakan selama perang Rusia-Ukraina.
Namun, ketakutan akan bencana nuklir lain yang serupa dengan Chernobyl telah meningkat karena pasukan Putin telah menembakkan roket ke gedung-gedung yang menampung reaktor.***