Senjata Rahasia Rusia Tidak Hanya Bisa Menghancurkan Ukraina tapi Disiapkan untuk Menghadapi NATO

27 Maret 2022, 20:37 WIB
Kapal selam Rusia Kelas Lada.* /CREATIVE COMMONS /CC BY-SA 4.0

ZONA PRIANGAN - Disebut kekuatannya mulai mengendur tidak seperti di awal invasi, sebenarnya Rusia masih menyimpan senjata andalan.

Serangan Rusia ke Ukraina belum menggunakan kekuatan penuh. Vladimir Putin masih memiliki senjata yang lebih mengerikan.

Bahkan senjata yang tersimpan, bukan hanya bisa menghancurkan Ukraina tapi juga persiapan melawan NATO.

Baca Juga: Donald Trump: jika Saya Masih Presiden Amerika Serikat, Sudah Meluncurkan Kapal Selam Nuklir ke Rusia

Terutama di perairan, Rusia dikenal memiliki sejumlah kapal selam yang menakutkan Angkatan Laut negara lain.

Seperti diketahui, Angkatan Laut Rusia memiliki kelas kapal selam serang diesel yang praktis "tidak terlihat" oleh musuh-musuhnya.

Salah satu kapal selam andalan Rusia, biasa disebut Kronstadt. Pergerakkannya sangat sunyi sehingga mampu menghindari sistem sonar musuh dan diam-diam mendekati targetnya.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terjepit di Kherson, Pejabat Pentagon: Mereka Tidak Sekokoh di Awal Invasi

Kronstadt, pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, kapal selam itu dirancang untuk memerangi kapal selam musuh dan kapal permukaan, lapor Express.

Selain itu berfungsi, melindungi pangkalan Angkatan Laut, pantai laut dan komunikasi laut, serta untuk meluncurkan serangan rudal ke target pantai musuh.

Fitur khusus dari sistem senjatanya adalah kemampuan untuk menembakkan rudal dalam tembakan, yang dibanggakan Rusia tidak dapat dilawan oleh target angkatan laut lainnya.

Baca Juga: Inggris Menahan Dua Jet dan Satu Helikopter Rusia, Itu Terkait Invasi Vladimir Putin ke Ukraina

CEO Admiralty Shipyards Alexander Buzakov mengatakan pada saat pembukaannya: "Pentingnya acara ini sulit untuk ditaksir terlalu tinggi."

“Kapal selam Kronstadt mulai dibangun pada tahun 2005. Ada beberapa jeda dalam pekerjaan konstruksi dan pembiayaan, tetapi hari peluncuran akhirnya tiba," ucap Buzakov.

Dengan semua parameter, kapal selam ini melampaui pendahulunya. Kapal selam ini hanya membutuhkan awak 38 orang untuk beroperasi.

Baca Juga: Pejabat Pentagon: Posisi Pasukan Vladimir Putin Kini Hanya Mempertahankan Apa yang Mereka Miliki

Hal ini dilengkapi dengan sonar canggih dan sistem kontrol tempur otomatis, yang dikenal sebagai "Litiy".

Kapal selam dapat menampung enam tabung torpedo dan dilaporkan memiliki fitur silo rudal vertikal khusus untuk rudal jelajah anti-kapal dan serangan darat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler