Gerbong Kereta Api Ini Mampu Mengisap Karbondioksida Saat Berjalan Tanpa Memerlukan Tenaga Tambahan

21 Juli 2022, 22:04 WIB
Kendaraan yang mampu mengisap CO2 dari udara.* /CO2 Rail/

ZONA PRIANGAN – Sebuah kereta api yang bisa menangkap karbon langsung dari udara akan mulai beroperasi segera di seluruh Amerika Utara.

CO2 Rail, sebuah perusahaan kereta api dari Amerika Serikat ingin menangkap karbon langsung dari udara saat kendaraan ini berjalan melintasi Amerika Utara, menurut sebuah rilis pers.

Dengan demikian, bisa memangkas kebutuhan fasilitas penangkapan karbon yang besar.

Baca Juga: Baru Tunangan, Kourtney Kardashian dan Travis Barker Asyik Berciuman di Jalur Kereta Api Santa Barbara

Penangkapan karbon secara langsung ini dimaksudkan untuk menurunkan jumlah karbondioksida di atmosfer. Setelah ditangkap mungkin akan dipadatkan dan disimpan di bawah tanah.

Metode yang sangat kontemporer untuk menangkap karbon dari atmosfer biasanya membutuhkan sejumlah besar daratan dan energi.

Para peneliti dari CO2 Rail dan Universitas Toronto telah mengembangkan sebuah metode baru yang bekerja pada infrastruktur jalan rel yang ada untuk menangkap karbon.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Para peneliti akan membuat gerbong-gerbong kereta ini dilengkapi dengan lubang angin besar untuk mengisap CO2.

Ketika kereta api ini bergerak pada kecepatan tinggi, akan menangkap karbondioksida selama perjalanannya. Ini akan menghapuskan kebutuhan kipas angin dalam sistem penangkap karbon tak bergerak.

Menurut laman Interesting Engineering, gerbong-gerbong kereta ini akan memiliki ruangan untuk mengumpulkan karbondioksida.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

CO2 kemudian akan dipadatkan dan ditempatkan dalam sebuah penampungan cairan selama perjalanan.

Pada saat yang sama, udara bebas karbondioksida kemudian akan dikembalikan ke atmosfer dari arah samping atau belakang kendaraan.

E. Bachman, pendiri CO2 Rail mengatakan kepada IE bahwa “penampung CO2 dikosongkan menjadi tangki CO2 normal” setiap dua belas jam saat berhenti untuk mengisi bahan bakar.

Baca Juga: Kutukan Firaun Mendekati Kenyataan, Lagi Terjadi Musibah Kereta Api Beberapa Orang Tewas

Kereta ini bisa menggunakan energi yang dihasilkan oleh sistem pengereman untuk mendukung proses penangkapan karbon ini.

Rata-rata pemberangkatan kereta bisa menangkap sekitar 6.000 ton karbondioksida setiap tahunnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Interesting Engineering

Tags

Terkini

Terpopuler