Apa itu Aplikasi SatuSehat Mobile? Inilah Perbedaannya dengan PeduliLindungi

28 Februari 2023, 11:38 WIB
aplikasi Peduli Lindungi diganti menjadi Satusehat Mobile. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

ZONA PRIANGAN - SatuSehat Mobile adalah aplikasi kesehatan milik Kemenkes yang dikembangkan dari PeduIiLindungi guna mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan.

Lantas, apa perbedan SatuSehat Mobile dengan PeduliLindungi?

Jika PeduliLindungi berfokus pada penanganan Covid-19, SatuSehat Mobile berfungsi menyediakan layanan kesehatan yang lebih luas.

Baca Juga: Mulai Besok 1 Maret 2023 Aplikasi PeduliLindungi Berubah Menjadi SatuSehat Mobile

Misalnya menginformasikan sertifikat vaksinasi atau imunisasi anak, konsultasi dokter, cek rumah sakit hingga pencatatan jenis obat yang dikonsumsi.

Aplikasi ini juga bisa menyimpan hampir semua jenis rekam medis pengguna, misal riwayat vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, dan basis data stunting.

Setelah menggunakan SatuSehat, pengguna tidak perlu repot membawa data rekam medisnya secara fisik ketika hendak berpindah rumah sakit untuk berobat.

platform Satu Sehat merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services. Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.

Baca Juga: Gagasan Manusia Menjadi Ironman yang Bisa Terbang Menjadi Kenyataan, Richard Browing Mirip Pahlawan Marvel

Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto menuturkan kehadiran Satu Sehat dapat membuat seluruh pihak dapat merasakan layanan kesehatan yang lebih ringkas dan nyaman. "Jika dulu banyak aplikasi yang harus diakses oleh tenaga kesehatan di lapangan, kini semua data bisa di-input ke platform yang sama dengan standar yang sama pula," katanya.

Dengan standar yang sama, diharapkan tidak ada satu pun data dalam pemerintahan yang dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab oleh pihak lain. Segala data yang tersimpan pun, sudah tersusun rapih sehingga masyarakat tidak perlu membawa-bawa dokumen, dalam bentuk kertas yang memiliki kemungkinan hilang atau tercecer di suatu tempat.

Data rekam medis pun bisa diakses masing-masing individu sebagai ‘bekal’ untuk berobat di fasilitas kesehatan lainnya. Dikarenakan mencakup riwayat hidup seseorang, para dokter akan lebih mudah memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tiap data secara rinci.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler