Baca Juga: Penampakan Hantu Sedih Karena Menjadi Ratu Cuma 9 Hari
Penelitian itu memberikan bukti bahan organik dan air telah berevolusi secara kimiawi dari waktu ke waktu dengan cara yang mirip dengan apa yang mungkin terjadi di Bumi.
Ini menunjukkan asteroid dapat berevolusi dengan cara yang mirip dengan planet, meskipun ukurannya jauh lebih kecil.
Seperti asteroid lainnya, Itokawa telah melalui tahapan panas yang ekstrim, dehidrasi dan hancur karena bertabrakan dengan benda langit lainnya.
Baca Juga: Gerakan Tikus di Atap Bikin Berisik, Ini Ada Beberapa Cara Mengusir Tikus dengan Cepat
Baca Juga: Jangan Kesal kalau Kucing Membawa Tikus, Itu Cuma Ingin Mendapat Pujian
Para ilmuwan sekarang percaya bahwa Itokawa dapat menyatu kembali dan terhidrasi kembali dengan air dari debu atau meteorit. Air ditemukan dalam sampel dari Itokawa pada 2019.***