Warga Desa Ini Tidak Khawatir Aliran Listrik Mati, Ada Pohon Jamur yang Bisa Jadi Lampu

- 16 April 2021, 23:04 WIB
Jamur listrik ditemukan di hutan bambu Meghalaya, India.*
Jamur listrik ditemukan di hutan bambu Meghalaya, India.* /Indiatimes.com/

ZONA PRIANGAN - Ada sekitar 120.000 spesies jamur di dunia ini, ada yang bisa dimakan ada juga yang beracun.

Namun beberapa jamur yang memiliki sifat biopendar atau mampu mengeluarkan cahaya.

Seperti dilaporkan Indiatimes.com, selama musim hujan, ilmuwan dari India dan China berangkat untuk mencari spesies jamur di Assam, India.

Baca Juga: Peringatan bagi Pengguna Narkoba, Dampaknya Alat Kelamin Bisa Membusuk

Baca Juga: Menjelang Sahur Merupakan Doa yang Mustajab, Seumur Hidup Dapat Keberkahan

Selama lebih dari dua minggu, mereka dibuat terkesima dengan keanekaragaman jamur yang ada di daerah ini.

Ratusan spesies jamur ada di wilayah Assam, beberapa di antaranya merupakan spesies baru.

Setelah mendengar laporan dari penduduk mengenai ‘jamur listrik,’ mereka menuju distrik Jaintia Barat di Meghalaya.

Baca Juga: Toyota Akan Menarik Ribuan Mobil Mulai 31 Mei Karena Masalah Kabel Kantong Udara

Baca Juga: 5 Kota Ini Mendapat Julukan Kota Hantu, Semua Penduduk Pergi Meninggalkannya

Di malam yang gelap disertai hujan rintik-rintik, warga lokal memandu tim menuju sebuah hutan bambu. Tiba-tiba para pemandu memadamkan obornya.

Beberapa menit kemudian, tim ilmuwan itu terpesona dengan apa yang mereka lihat.

Di tengah kegelapan sebuah pendar hijau muncul dari batang-batang bambu mati yang dipenuhi jamur-jamur kecil.

Baca Juga: 100 Manula Terluka, Dua Kelompok Warga Saling Lempar Kotoran Sapi

Baca Juga: Gedung DPR RI yang Ikonik Itu Ternyata Lahir dari Pemikiran Seorang Menteri yang Miskin

Dan ternyata jamur-jamur itulah yang memancarkan cahayanya, sebuah fenomena yang disebut biopendar (bioluminescence).

Spesies baru, yang dinamai Roridomyces phyllostachydis, pertama kali ditemukan pada Agustus tahun lalu dekat aliran Mawlynnong di Meghalaya di distrik Bukit Khasi Timur.

Saat ini merupakan salah satu di antara 97 spesies yang diketahui sebagai jamur biopendar di dunia.

Baca Juga: 5 Orang Sombong Ini Menemui Ajal Secara Tragis, Nomor Dua Gagal Menjadi Presiden

Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia

Menariknya, warga setempat sering menggunakan batang bambu berjamur pendar ini sebagai obor alami untuk navigasi di hutan saat malam.

Steve Axford, seorang fotografer jamur yang tergabung dalam tim, membawa ke studio kecilnya dan mengambil beberapa foto jamur tersebut.

Ketika diteliti dengan seksama, tim mencatat bahwa hanya bagian batang jamur yang bisa menyala.

Baca Juga: China dan AS Bersaing Berburu UFO, Ilmuwan Rancang Senjata Pembengkok Fisika Melawan Alien

Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh

Mereka menduga ini bisa jadi spesies baru, seperti dijelaskan Gautam Baruah, yang memimpin prakarsa Masa Depan Perdesaan di Yayasan Balipara, Assam.

Pengujian terperinci di laboratorium telah mengkonfirmasi dugaan mereka: ini merupakan spesies baru dari genus Roridomyces, dan jamur pertama dari genus ini yang ditemukan dari India.

Jamur ini hanya ditemukan tumbuh di bambu mati (Phyllostachys mannii).

Baca Juga: Terungkap, Setiap Bepergian Melania Tidak Mau Sekamar dengan Donald Trump, Ini Alasannya

Baca Juga: Tidak Ada Kesan Takut atau Malu, Nissa Sabyan Cukup Tenang di Resepsi Pernikahan

“Rupanya ada unsur-unsur tertentu yang ada di dalam substrat bambu yang disukai jamur ini,” kata Samantha Karunarathna, pakar jamur senior di Akademi Sains China.

Dia menambahkan bahwa masih perlu banyak penelitian untuk memahami mengapa jamur ini tumbuh di spesies bambu.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x