21 Ton Roket China Hilang Kendali, Tak Ada yang Tahu Bakal Jatuh di Mana?

- 5 Mei 2021, 23:08 WIB
Roket Long March panjangnya 100 kaki dan lebar 16 kaki.*
Roket Long March panjangnya 100 kaki dan lebar 16 kaki.* /Twitter /@egpjet3d

ZONA PRIANGAN - Para pakar memperingatkan, roket China berbobot 21 ton yang hilang kendali jatuh ke bumi dan bisa saja mendarat di kawasan berpenghuni.

Roket China Long March 5B yang diluncurkan Kamis minggu lalu diprediksi bakal jatuh kembali ke Bumi dalam beberapa hari ke depan.

Jonathan McDowell, seorang astronom mengatakan kepada SpaceNews bahwa lintasan roket ini sedikit jauh ke utara New York.

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Namun bisa juga mengarah ke Madrid, Beijing dan sejauh ke selatan Chile dan Wellington, Selandia Baru.

Reruntuhannya bisa mendarat di mana saja dalam jangkauan ini, yang meliputi samudera dan kawasan berpenghuni dan tak berpenghuni.

Walau sebagian besar akan terbakar di atmosfer, namun beberapa puing lolos ke Bumi.

Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia

Para penjejak satelit, seperti diberitakan Dailymail.co.uk, telah mendeteksi roket sepanjang 100 kaki ini berkeliaran pada kecepatan lebih dari 4 mil per detik.

China meluncurkan roket Long March 5B pada Kamis minggu lalu membawa tahap pertama stasiun antariksa baru milik China “Istana Langit”.

Penjejak puing-puing antariksa mengamati pergerakannya yang lambat dan tak bisa diprediksi jatuhnya di Bumi.

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Long March 5B memiliki panjang sekitar 100 kaki (30,5 m) dan lebar 16 kaki (5 m).

Walaupun lebih dari 10 ton puing-puingnya akan tertinggal di orbit, sisanya akan jatuh tak terkendali ke Bumi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Spacenews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x