Roket Long March 5B Bisa Jatuh ke Bumi, Pengamat: Dikhawatirkan Menimpa Area Berpenghuni

- 4 Mei 2021, 22:04 WIB
China meluncurkan modul Tianhe dengan roket Long March 5B.*
China meluncurkan modul Tianhe dengan roket Long March 5B.* /Twitter /www.news.cn

ZONA PRIANGAN - China meluncurkan roket Long March 5B berhasil mengirimkan modul inti stasiun luar angkasa China, Tianhe, ke orbit.

Namun para ahli luar angkasa mengkhawatirkan roket Long March 5B jatuh lagi ke Bumi tanpa kendali.

Tidak masalah jatuh ke laut, cuma ada kemungkinan juga roket Long March 5B jatuh ke kawasan padat penduduk.

Baca Juga: Ini 5 Kota Terbersih di Dunia, Singapura Terapkan Denda Besar bagi Pembuang Sampah Sembarangan

Roket Long March 5B seberat 21 ton dan panjang 30 meter sangat berbahaya jika jatuh di area berpenghuni, lapor Space News yang dikutip Mirror.

Pengamat penerbangan luar angkasa Jonathan McDowell mengatakan kepada situs web: "Tahap inti Long March 5B tujuh kali lebih masif daripada tahap kedua Falcon 9."

Roket Long March 5B menyedot banyak perhatian masuk kembali di atas Seattle dan membuang beberapa tangki tekanan ke Negara bagian Washington.

Baca Juga: Ramalan Sarjana Agama, Perang Ukraina Lawan Rusia Pertanda Kiamat Sudah Dekat

Roket itu diyakini mengorbit Bumi setiap 90 menit dan melintas tepat di utara New York, Madrid dan Beijing, dan sejauh selatan Chili dan Wellington, Selandia Baru.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x