Ada penghancuran yang disengaja, penyembunyian atau kontaminasi data di laboratorium China.
Para ahli mengakui, tidak adanya bukti ilmiah akan sulit mengetahui dengan tepat bagaimana virus corona berasal dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
"Tampaknya materi virus yang diawetkan dan informasi terkait telah dimusnahkan," demikian bunyi penelitian itu.
Tetapi kedua penulis telah mengembangkan peta jalan berdasarkan kumpulan sampel dan temuan aneh.
Mereka mengilustrasikan ada manipulasi dan menjelaskan bagaimana dengan memusatkan perhatian pada contoh langka dari deretan empat asam amino.
Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah
Asam amino itu melepaskan muatan positif dan ikatan ke sel manusia negatif, yang mereka tunjuk pada lonjakan SARS-Cov-2.
Sørensen mengatakan kepada Mail bahwa "sangat tidak mungkin" menemukan bahkan tiga - apalagi empat - asam amino pada baris yang sama.
"Hukum fisika berarti bahwa Anda tidak dapat memiliki empat asam amino bermuatan positif berturut-turut," kata Dalgleish.