Militer Terlibat Langsung dalam Proses Desain Helikopter Baru yang Canggih

- 27 Juni 2021, 09:01 WIB
 Demonstrasi teknologi Sikorsky-Boeing SB-1 Defiant pertama kali terbang pada Maret 2019, dengan anggota Brigade Penerbangan Tempur 101 Angkatan Darat AS baru-baru ini melihat kemajuan dalam pengembangan.
Demonstrasi teknologi Sikorsky-Boeing SB-1 Defiant pertama kali terbang pada Maret 2019, dengan anggota Brigade Penerbangan Tempur 101 Angkatan Darat AS baru-baru ini melihat kemajuan dalam pengembangan. /UPI/Sarah Merriweather/U.S. Army

ZONA PRIANGAN - Angkatan Darat AS mengatakan pada hari Jumat, bahwa anggota Brigade Penerbangan Tempur 101 melihat langsung perkembangan helikopter angkat vertikal SB-1 Defiant.

Tentara aktif dan Garda Nasional dari brigade, yang bermarkas di Fort Campbell, Ky., mengunjungi Pusat Penerbangan Pengembangan Sikorsky di West Palm Beach, Florida, untuk mempelajari tentang desain helikopter angkut menengah yang ditujukan untuk menggantikan UH- 60 Black Hawk.

Pesawat ini adalah helikopter majemuk dengan dua rotor koaksial kontra-rotasi yang kaku dan ditenagai oleh dua mesin Honeywell T55. Penerbangan pertamanya dilakukan pada 2019.

Baca Juga: Tank Buffalo Tua yang Ditemukan dan Digali Seorang Petani Mampu Mengungkap Misteri Sejarah 74 Tahun

"Selalu baik untuk mendapatkan teknologi baru ke tangan tentara kami di awal proses pengembangan untuk mengumpulkan umpan balik mereka sekarang daripada setelah fakta," kata Sgt. Maj. James Wilson komandan U.S. Army Aviation Center of Excellence, dalam siaran persnya.

Mereka mengunjungi pusat desain menawarkan berbagai saran, tak hanya itu regu senapan juga berpartisipasi dalam latihan di mana dengan mengenakan perlengkapan perang lengkap, mereka mendemonstrasikan masuk dan keluar dari helikopter, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 25 Juni 2021.

"Mereka menerima semua masukan kami dan sangat tertarik dengan apa yang kami katakan tentang pesawat itu," kata 1Lt. Gabriel Marsan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 27 Juni 2021: Isi Vlog Roy membuat Elsa dan Bu Rosa Semaput, Keluarga Chandra Kalang Kabut

"Saya pikir titik sentuh ini berharga, karena membawa masukan prajurit ke dalam fase desain." katanya

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x