ZONA PRIANGAN - Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Son Gwon menolak gagasan dialog dengan Amerika Serikat, dengan mengatakan itu "tidak akan membawa kita ke mana-mana," dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.
"Kami bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak dengan AS, apalagi memilikinya, yang tidak akan membawa kami ke mana-mana, hanya menghabiskan waktu yang berharga," kata diplomat top Korea Utara pada Rabu malam di Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah.
Menlu merujuk pesan awal pekan ini oleh saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, di mana dia mengatakan Amerika Serikat "menghadapi kekecewaan" dalam menafsirkan kesediaan Pyongyang untuk bertemu untuk negosiasi.
Baca Juga: Situasi Pangan Buruk, Kim Jong Un Perintahkan Ribuan Ibu-Ibu Keluar Rumah untuk Pergi ke Sawah
Kementerian luar negeri Korea Utara "menyambut pernyataan pers yang jelas" oleh Kim Yo Jong, kata Ri, mencatat bahwa itu "menyingkirkan penilaian, dugaan, dan harapan yang tergesa-gesa dari AS."
Pernyataannya muncul di tengah serangkaian tawaran publik oleh pejabat Washington yang menandakan kesediaan untuk memulai kembali upaya diplomatik dengan Pyongyang, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 24 Juni 2021.
Selama kunjungan ke Seoul, utusan khusus AS untuk Korea Utara Sung Kim mengatakan pada hari Senin bahwa pejabat pemerintahan Biden akan bertemu dengan negosiator Pyongyang "di mana saja, kapan saja tanpa prasyarat."
Pada hari Selasa, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan bahwa komentar Kim Yo Jong "tidak mengubah pandangan kami tentang diplomasi."