ZONA PRIANGAN - Serangan dari Korea Utara bisa terjadi kapan saja dan Korea Selatan menyiapkan sistem pertahanan meniru Israel.
Militer Korea Selatan akan menggunakan roket jarak pendek yang mirip Iron Dome Israel, namun kemampuannya lebih dikembangkan.
Sistem pertahanan itu akan menyedot anggaran sekira $2,5 miliar untuk penelitian dan pengembangan dan menyebarkan sistem baru pada tahun 2035.
Baca Juga: Berat Badan Kim Jong-un Turun 20 Kilogram, Warga Korea Utara Meneteskan Air Mata
Di sisi lain, Korea Utara juga dalam beberapa tahun terakhir mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik, tulis Aljazeera.
Untuk itu, Korea Selatan tidak mau kecolongan dan mau tidak mau harus memperkuat sistem pertahanannya.
Korea Utara diperkirakan memiliki 10.000 artileri, termasuk peluncur roket, yang digali di utara DMZ, kurang dari 100 kilometer (62 mil) dari wilayah Seoul.
Sistem baru Korea Selatan akan bertujuan untuk mempertahankan ibukota Korea Selatan, fasilitas intinya, serta infrastruktur militer.