Pesawat Terbang Hari Kiamat Dirancang untuk Mengamankan Putin dari Perang Nuklir

- 30 Juli 2021, 23:03 WIB
Salah satu pesawat terbang komersial Ilyusin milik Rusia.*
Salah satu pesawat terbang komersial Ilyusin milik Rusia.* /Transport-photo /Leonid Faerberg

ZONA PRIANGAN – Rusia kini tengah membuat pesawat terbang “Hari Kiamat” milik Presiden Vladimir Putin.

Pesawat itu diharapkan menjadi pesawat terbang paling canggih dan menjadi pusat kendali dalam situasi konflik bersenjata nuklir.

Pertama kali dilaporkan Moscow Times, pesawat terbang ini tengah dibangun di Voronezh, mengutip sebuah sumber di kompleks industri militer negara ini.

Baca Juga: Presiden Salahkan Militer, Pesawat Meledak di Tribun Penonton Sknyliv Aviation Show, 77 Orang Tewas

Sementara kantor berita Tass, telah melaporkan sejak tahun lalu bahwa pesawat tersebut sesungguhnya akan dimodifikasi dari pesawat penumpang Ilyushin IL-96-400M, sebuah pesawat komersial di Rusia.

Pesawat ini merupakan penumpang jenis jarak jauh dan berbadan lebar yang dirancang oleh Ilyushin dan saat ini dibuat oleh Asosiasi Produksi Pesawat Terbang Voronezh.

Mereka akan membuat sekurangnya dua pesawat raksasa dan salah satunya telah diproduksi.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan

Pesawat ini akan menggantikan pesawat yang lebih tua IL-80 yang merupakan versi militer dari pesawat penumpang IL-86.

Sementara tidak banyak informasi mengenai apa saja yang akan dimuati ke dalam pesawat ini, menurut pembuatnya ini sepenuhnya merupakan rahasia negara.

Namun demikian, RIA Novosti melaporkan bahwa pesawat terbang ini akan memiliki jarak tempuh yang lebih lama dari pendahulunya.

Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet

Lagipula, pesawat baru ini juga diberi kemampuan komunikasi dengan pasukan nuklir strategis yang menjangkau jarak sekitar 5.955 kilometer.

Fitur keren lainnya dari pesawat ‘hari kiamat’ ini termasuk memperkuat badan pesawat, sebuah sistem akomodasi terbaru, dan kabin tanpa jendela, untuk membatasi masuknya radiasi dalam bila pesawat terpapar radiasi.

Baru-baru ini, selama perawatan salah satu IL-80, seseorang telah mencuri peralatan sensitif dari pesawat tersebut.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Namun tidak ada informasi mengenai apa yang berhasil dicuri atau apakah mereka berhasil menangkap pencuri tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x