Para Insinyur Indonesia Kembali ke Korea Selatan untuk Melanjutkan Proyek Jet Tempur

- 12 Agustus 2021, 18:26 WIB
Para insinyur Indonesia terlibat dalam pengembangan jet tempur KF-21.*
Para insinyur Indonesia terlibat dalam pengembangan jet tempur KF-21.* /Yonhap /EPA-EFE

ZONA PRIANGAN – Para insinyur Indonesia dalam kerja sama pengembangan jet tempur telah kembali ke Korea Selatan untuk melanjutkan bekerja pada proyek yang belum selesai ini, menurut pejabat di Seoul.

Defense Acquisition Program Administration (DAPA), Korea Selatan mengatakan Rabu lalu bahwa para insinyur tersebut sedang mengurus visa.

Setelah 32 insinyur disetujui untuk masuk, total akan ada 100 insinyur Indonesia yang bergabung dengan tim di akhir tahun ini, seperti dilaporkan News 1 yang dikutip UPI.com.

Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh

Proyek KF-21/IF-X dimulai pada 2015 antara dua negara ini. Indonesia dan Korea Selatan tengah membangun sebuah pesawat tempur generasi 4.5 yang berbiaya sekitar USD7,6 miliar atau sekitar Rp 110 triliun.

Indonesia pada awalnya telah setuju menanggung 20% biaya pengembangan, tetapi setelah dibayar sekitar USD200 juta, tinggal sekitar USD540 juta yang harus dibayar awal tahun ini.

Keterlambatan pembayaran ini telah memicu spekulasi di Korea bahwa Indonesia akan menarik diri dari proyek pengembangan KF-21 ini.

Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi

DAPA mengatakan bahwa kedua negara telah mengkonfirmasi satu sama lain melanjutkan kerja sama pengembangan purwarupa KF-21.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x