ZONA PRIANGAN - Pesawat jet MIG-29 mengawal dan memaksa penerbangan Ryanair Boeing-737-8AS untuk mendarat di Minsk, Belarusia.
Alasan pemaksaan mendarat itu karena ada ancaman bom. Namun sebenarnya tidak ada bom dalam pesawat Ryanair Boeing-737-8AS.
Sejatinya, pesawat Ryanair Boeing-737-8AS dibajak Pemerintah Belarusia hanya untuk menangkap seorang aktivis Roman Protasevich (26).
Pembajakan pesawat Ryanair Boeing-737-8AS merupakan perintah pribadi Presiden Alexander Lukashenko dengan mengirimkan pesawat jet MIG-29.
Negara-negara Eropa mengecam Presiden Alexander Lukashenko karena "terorisme negara".
Tidak ditemukan bahan peledak dalam pesawat Ryanair Boeing-737-8AS dan pesawat itu diizinkan melanjutkan perjalanannya dari Athena ke ibu kota Lithuania, Vilnius.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Para pemimpin Barat dengan marah menuntut aktivis oposisi Roman Protasevich dibebaskan.