Network
ZONA PRIANGAN - Jumlah kematian pejalan kaki di tahun 2020 mencapai 6.721 jiwa. Kasus terbanyak terjadi di Kansas, Vermont dan Rhode Island, Amerika Serikat.
Governors Highway Safety Association (GHSA), sebuah organisasi yang mewakili investigasi keselamatan jalan raya menyebut jumlah kematian itu meningkat 21 persen.
Direktur senior keterlibatan eksternal GHSA, Pam Shadel Fischer mengatakan, pengemudi yang sembrono menyebabkan kematian pejalan kaki.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
"Memang membingungkan, di tengah pandemi covid-19 dan kendaraan berkurang, jumlah kematiah pejalan kaki justru meningkat," katanya kepada ABC News.
Menurut Pam, kematian pejalan kaki lebih banyak disebabkan pengemudi yang mengebut. Kita harus membuat pengemudi memperlambat kendaraan.
"Kematian lebih mungkin terjadi di daerah perkotaan, terutama mempengaruhi orang kulit berwarna," ungkap Pam.
Baca Juga: Usai Merusak Rig Minyak Israel, Kapal Selam Hamas Akhirnya Meledak Kena Rudal Pesawat Israel
"Daerah perkotaan akan memiliki campuran yang lebih padat antara kendaraan bermotor dan orang yang berjalan kaki," tutur Pam.
