Jet MIG-29 Membajak Pesawat Ryanair Boeing-737-8AS Hanya untuk Menangkap Seorang Oposisi Belarusia

- 24 Mei 2021, 03:49 WIB
Pasukan militer Belarusia memeriksa penumpang pesawat Ryanair Boeing-737-8AS.*
Pasukan militer Belarusia memeriksa penumpang pesawat Ryanair Boeing-737-8AS.* /NEXTA/

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab malam ini berkata: "Tindakan aneh oleh Lukashenko ini akan memiliki implikasi serius."

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pendaratan paksa itu "sama sekali tidak dapat diterima".

Baca Juga: Anggota Dewan Ini Tidak Punya TV, Dia Memilih Hidup Dalam Akuarium Bersama Ikan

"Setiap pelanggaran aturan transportasi udara internasional harus menanggung konsekuensi," tulisnya di Twitter, yang dikutip The Sun.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan di Twitter: "Pembajakan pesawat sipil adalah tindakan terorisme negara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Itu tidak bisa dibiarkan begitu saja."

Saluran Telegram Belarusia resmi mengklaim mereka menyelamatkan Eropa dari insiden teroris, dengan menjatuhkan pesawat Ryanair menuju ibu kota Lithuania Vilnius.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

Pengawas lalu lintas udara di Minsk yang memberi tahu pilot tentang dugaan ancaman bom, demikian dilaporkan.

Komite Investigasi Belarusia mengatakan telah membuka kasus kriminal menjadi laporan palsu tentang bom di dalam pesawat Ryanair.

"Hukuman mati menanti saya di sini," kata Protasevich kepada penumpang lain ketika dia menyadari bahwa pesawat telah mendarat di Minsk, Delfi melaporkan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah