Kapal ini juga tanpa awak dan sepenuhnya otomatis, menurut Sletten, juga lebih efektif dalam biaya dan efisien dalam operasi.
Walaupun masih membutuhkan tenaga manusia untuk bongkar muat, nantinya di masa depan bisa sepenuhnya otomatis tanpa intervensi manusia.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Yara Birkeland dijadwalkan membuat perjalanan pertamanya tahun lalu namun karena pandemi, akan dijadwalkan lagi sebelum akhir tahun ini.***