ZONA PRIANGAN – Sebuah pulau karang (atol) Polinesia Prancis secara misterius dikaburkan setengah dari citra satelit di Google Maps.
Bekas situs uji coba senjata nuklir Prancis di Moruroa tersebut muncul di peta Google hanya meninggalkan sisi kirinya yang jelas bisa dilihat.
Setengah lagi dari pulau tersebut ditutupi oleh gumpalan blur biru yang menyembunyikan apa yang terjadi di baliknya.
Baca Juga: Reaktor Yongbon Aktif Kembali, Dukung Produksi Senjata Nuklir Korea Utara Sebesar 25 Persen
Tidak jelas mengapa atol tersebut tidak bisa dilihat lewat citra satelit Google Maps, tetapi diperkirakan karena keberadaan pasukan Prancis yang memastikan keamanan bekas situs uji coba nuklir tersebut.
Moruroa, bersama atol Fangataufa di Polinesia Prancis, menjadi situs untuk 193 uji coba nuklir yang dilakukan pemerintah Prancis antara 1966 dan 1996.
Percobaan itu termasuk 41 tes di atmosfer hingga 1974 yang menyebabkan penduduk setempat terpapar dengan tingkat radiasi yang tinggi.
Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari
Menurut Greenpeace, ledakan di pulau tersebut mencemari perairan hingga ke Peru dan Selandia Baru, selain juga mengisap seluruh air di laguna tersebut.