Network
ZONA PRIANGAN – Kita semua telah mendengar bahwa Mars bisa menjadi planet alternatif setelah Bumi, tetapi masalah utama di sana adalah tiadanya air.
Bila air tidak bisa ditemukan di Mars, planet ini praktis tidak bisa dihuni. Namun masalah ini akan segera bisa diatasi.
Insinyur asal Mesir Mahmoud Elkoumy telah menemukan sebuah robot yang suatu saat bisa menghasilkan air di Planet Mars dan bahkan di kawasan kering di Bumi.
Baca Juga: Albert Einstein Sempat Memeriksa Pesawat UFO dan Mayat Alien di Roswell, New Mexico Tahun 1947
Insinyur berusia 28 tahun ini terinspirasi oleh misi NASA ke Mars, dan membuat robot yang bisa berfungsi menghasilkan air.
Sepeti diketahui Planet Merah ini memiliki kelembaban tinggi tetapi sangat kering, air pun susah didapat.
Robot ini dinamai ELU dan bisa menghasilkan air minum dengan cara menangkap udara lembab, serta menampungnya lewat lima tahap sistem penyaringan.
Baca Juga: Ini 8 Manfaat Air Perasan Buah Lemon, Nomor 3 Cocok untuk Orang yang Berniat Langsing
Bila anda menyangka sistem seperti ini bisa terlalu mahal, anda salah. ELU biayanya efisien, Elkoumy hanya menghabiskan USD250 atau sekitar Rp3,5 juta untuk membuat robot ini.
Robot ELU relatif mudah dibuatnya, Elkoumy mampu menyelesaikannya hanya dalam waktu 9 bulan.
ELU saat ini bisa menghasilkan 4 cangkir air setiap harinya dan memerlukan 15% kelembaban udara untuk bisa beroperasi.
Baca Juga: Jembatan Bungkuk yang Angker di Abad 17 Tiba-tiba Muncul Kembali Setelah 80 Tahun Menghilang
Menurut Elkoumy, seperti dilansir laman Astartvnews.com, teknologi baru ini didukung oleh kecerdasan buatan, bisa menghasilkan sejumlah air dengan sedikit energi.
Elkoumy berharap proyek modal sendiri ini bisa digunakan dalam skala besar tidak hanya di Mars, tetapi juga di kawasan kering dengan sumberdaya air yang sulit didapat.***
