Waspada, Mikroplastik dari Limbah Plastik Bisa Membunuh Sel Manusia dalam Jangka Panjang

- 17 Desember 2021, 19:50 WIB
Mikroplastik bisa menyebabkan “kerusakan signifikan” pada sel-sel manusia.*
Mikroplastik bisa menyebabkan “kerusakan signifikan” pada sel-sel manusia.* /Eco-Business/

ZONA PRIANGAN – Mikroplastik atau plastik berukuran sangat kecil kini bagaikan sebuah kutukan pada planet Bumi.

Partikel-partikel plastik ini keberadaannya hampir di semua sendi kehidupan manusia, bahkan yang kita konsumsi.

Sumber limbah mikroplastik berasal dari buangan kantong-kantong plastik, bungkus nasi atau sterefoam, kemasan-kemasan makanan siap saji dan botol-botol minuman plastik.

Baca Juga: 52 Tentara Ukraina Tewas, Letnan Alexander: Kami Seperti Tetangga Saling Bunuh dengan Rusia Setiap Hari

Ketika masuk lingkungan, berbagai limbah plastik tersebut akan hancur terkena panas, terbawa arus, juga terurai bakteri.

Ukurannya akan menjadi kecil kurang dari 5 mm atau setengah senti, inilah yang disebut mikroplastik atau plastik mikro.

Masalah mikroplastik kini menjadi realitas tragis yang tengah melanda umat manusia.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan keberadaan mikroplastik di dalam plasenta bayi yang belum lahir. Ini menjadi keprihatinan besar.

Sebelumnya para ilmuwan tidak yakin mengenai bagaimana mikroplastik bisa berdampak pada tubuh manusia.

Tapi kini, kita akhirnya memiliki sejumlah jawaban mengenai bagaimana plastik mikro bisa mempengaruhi sel-sel tubuh manusia.

Baca Juga: Ini 15 Sunah Rasulullah Muhammad SAW yang Bisa Membuat Rumah Tangga Selalu Harmonis

Menurut sebuah studi, dalam sebuah cawan petri di laboratorium, mikroplastik bisa menyebabkan “kerusakan signifikan” pada sel-sel manusia.

“Inilah untuk pertama kalinya para ilmuwan berupaya menghitung dampak level mikroplastik di dalam sel-sel manusia,” kata peneliti dan mahasiswa PhD Evangelos Danopoulos dalam sebuah pernyataan.

“Mereka menggunakan analisis statistik dari berbagai studi yang sudah dipublikasikan,” tambahnya seperti dikutip laman Indiatimes.com.

Baca Juga: Jualan Bala-bala Sangat Menguntungkan, di Pasar Malam New York Harganya Bisa Rp70 Ribu

Danopoulos juga menjelaskan bagaimana mikroplastik menyebabkan “kematian sel” dan munculnya reaksi alergi.

Ini merupakan berita menakutkan, karena ketergantungan kita pada plastik tidak akan berkurang dalam waktu dekat ini.

Dalam abad mendatang, seluruh ekosistem di Bumi akan secara langsung menghadapi konsekuensi mikroplastik yang mematikan.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Ada dua cara kita bisa terpapar mikroplastik yaitu lewat pencernaan dan penghirupan.

Selain dalam plasenta, mikroplastik juga pernah ditemukan di dalam jaringan paru-paru manusia.

Studi di atas mengklaim bahwa mikroplastik yang tidak sengaja dikonsumsi lewat pencernaan bisa menyebabkan kematian sel, merusak membran sel dan memicu reaksi alergi.

Baca Juga: Gaun Hervé Léger Keira Knightley Robek Terbelah Dua, Terlihat Tubuhnya Jadi Telanjang

Sayangnya sampai saat ini para ilmuwan masih belum mengetahui bagaimana tubuh membuang mikroplastik tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x