ZONA PRIANGAN - Perang di masa mendatang bakal mengandalkan robot pembunuh. Sejumlah negara menganggap hal itu lebih efektif.
Kondisi itu memang sangat menakutkan, dimana senjata yang mengandalkan AI mulai dikerahkan ke seluruh dunia.
Penggunaan pesawat tak berawak (drone) merupakan contoh robot pembunuh yang kini mulai banyak digunakan.
Setidaknya 14 negara memiliki drone AI bunuh diri, termasuk pesawat serang tak berawak Harop milik Israel yang digunakan untuk memburu pejuang Hamas.
Harop juga menghancurkan tentara Armenia selama bentrokan dengan Azerbaijan tahun lalu - meskipun tidak diungkapkan apakah mereka bertindak dengan atau tanpa masukan manusia.
Senjata robot mematikan Rusia termasuk pesawat tempur siluman Checkmate baru, yang menggabungkan sistem AI dengan pilot manusia, lapor The Sun.
Desainer mengatakan mungkin ada versi masa depan tanpa perlu pilot untuk mengoperasikan Checkmate.
China memulai tes lebih dari satu dekade lalu pada kapal selam robot yang dirancang untuk melacak dan menghancurkan kapal musuh secara mandiri.
Ini juga baru-baru ini meluncurkan drone anti-kapal selam dan kawanan drone medan perang yang diluncurkan truk.
China juga sedang membangun kapal perang robot yang dipersenjatai dengan torpedo, gambar satelit terungkap pada bulan Oktober.
Semua mesin pembunuh ini dapat diprogram untuk meminta persetujuan manusia sebelum menyerang target yang mereka temukan.
Tetapi mereka juga dapat digunakan sebagai teknologi "tembak dan lupakan" yang paling mutakhir, berkeliaran selama berjam-jam atau berhari-hari, siap menembak target yang dipilih sepenuhnya oleh komputer.***