ZONA PRIANGAN - Rusia telah menyebar ranjau udara berupa drone Kamikaze jenis Flying Kalashnikov untuk menyerang pesawat atau kapal yang berusaha menyusup wilayahnya.
Rusia sempat kesal kapal perusak AS Chafee telah mendekati perairan teritorialnya. Ketegangan makin meningkat ketika HMS Defender berlayar dari Krimea ke Laut Hitam.
Ke depan, Rusia akan melepaskan armada 2.000 drone Kamikaze generasi baru untuk menyerang Barat jika kapal angkatan laut memasuki perairannya.
Baca Juga: Andalan Angkatan Udara Rusia, Jet Tempur Sukhoi Su-57 Mampu Lepaskan Rudal dalam Posisi Vertikal
Sebuah laporan media pemerintah mengatakan pesawat udara tak berawak akan memiliki kemampuan untuk menghentikan operasi fregat atau kapal perusak musuh.
Kantor berita Sputnik yang dikelola negara menyiratkan bahwa drone baru dapat diledakan jika kapal angkatan laut Inggris atau AS berlayar ke perairan yang diklaim oleh Rusia.
Sebuah sumber industri pertahanan mengatakan sebuah teknologi telah dikembangkan untuk melindungi perbatasan laut Rusia dari kapal yang mengganggu.
Baca Juga: Rusia Lepaskan Rudal Buk-M3 dan Tor-M2 Hancurkan Target di Kapustin Yar
Sistem ini akan mencakup drone pengintai serta beberapa jenis amunisi yang berkeliaran.