"Tingkat teknologi kami telah mencapai posisi terdepan dunia," ujar Yang Fang yang dikutip rt.com.
Tim peneliti di balik satelit mengklaim pesawat ruang angkasa itu adalah yang paling gesit yang pernah dibuat.
Baca Juga: Kebaktian Boxing Day di Gereja Dihentikan, Seorang Jemaat Pukul Pendeta Muda dalam Siaran Langsung
Kemampuan satelit untuk mencakup area yang begitu luas dalam waktu singkat dilengkapi dengan penggunaan AI onboard, yang membantu menstabilkannya.
Beijing-3 dikatakan dapat merencanakan rute penerbangannya secara mandiri, memantau hingga 500 area yang diminati saat melintasi dunia hampir 100 kali dalam satu hari.
Selama pengujian, satelit dikatakan berputar dengan kecepatan hingga 10 derajat per detik. Di satelit yang lebih tua, kecepatan seperti itu pasti menghasilkan getaran, yang memengaruhi kualitas gambar.
Baca Juga: 16 Rudal Balistik dan Lima Drone Bunuh Diri Iran Hancurkan Instalasi Nuklir Dimona Israel
Selain mengintip Pantai Barat Amerika, Beijing-3 juga mampu memindai di sepanjang Sungai Yangtze China, menangkap area jalur air yang berkelok-kelok sepanjang 6.300 kilometer dalam satu lintasan, menurut tim peneliti.***