Network
ZONA PRIANGAN - Teleskop Luar Angkasa James Webb menyelesaikan fase penyebaran selama dua minggu pada Sabtu, 8 Januari 2022 membuka panel cermin terakhir saat siap untuk mempelajari setiap fase sejarah kosmik.
"Sayap terakhir sekarang dikerahkan," tweet NASA di akun Twitter @NASAWebb pada Sabtu 8 Januari 2022, menambahkan "tim sedang bekerja untuk mengunci sayap ke tempatnya, proses multi-jam".
Karena teleskop terlalu besar untuk masuk ke dalam kerucut hidung roket dalam konfigurasi operasionalnya, teleskop itu diangkut dalam keadaan terlipat. Membentang telah menjadi tugas yang kompleks dan menantang, proyek yang paling menakutkan yang pernah dicoba, menurut NASA.
Teleskop ruang angkasa paling tangguh yang pernah dibuat dan penerus Hubble, Webb, diluncurkan dengan roket Ariane 5 dari Guyana Prancis pada 25 Desember 2021, dan menuju ke titik orbitnya, satu juta mil sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi.
Teknologi inframerahnya memungkinkannya untuk melihat bintang dan galaksi pertama yang terbentuk 13,5 miliar tahun yang lalu, memberi para astronom wawasan baru tentang zaman paling awal Semesta.
"Sebelum kita merayakannya, kita masih punya pekerjaan yang harus dilakukan," kata NASA dalam pembaruan langsungnya.
"Ketika kait terakhir aman, NASA Webb akan sepenuhnya terbuka di luar angkasa".
