Network
ZONA PRIANGAN - Pihak NASA mengatakan hari Selasa, bahwa Teleskop Luar Angkasa Hubble telah kembali beroperasi penuh setelah lebih dari sebulan terputus karena masalah komunikasi dengan observatorium yang mengorbit.
Teleskop ruang angkasa bersejarah, yang telah mengungkapkan gambar mengejutkan dari bintang, galaksi, dan objek luar angkasa lainnya sejak tahun 1990, mengirim kode kesalahan ke NASA mulai 23 Oktober.
Instrumen observatorium menutup secara otomatis dalam mode aman 25 Oktober karena masalah komunikasi berlanjut.
Baca Juga: Pemancing Kaget Menemukan Buaya yang Terjebak di Sungai dengan Suhu sangat Dingin di Pennsylvania
"Tim Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA menemukan Spektrograf Pencitraan pada hari Senin dan sekarang beroperasi dengan keempat instrumen aktif yang mengumpulkan ilmu pengetahuan," kata NASA dalam siaran pers.
"Tim akan terus bekerja mengembangkan dan menguji perubahan pada perangkat lunak instrumen yang memungkinkan mereka melakukan operasi sains" bahkan jika anggota menghadapi lebih banyak masalah komunikasi, kata NASA, lapor UPI.com, 7 Desember 2021.
NASA berencana untuk meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb dari situs peluncuran Badan Antariksa Eropa di Amerika Selatan pada 22 Desember.
Baca Juga: Hubble NASA Menjelaskan Peningkatan Kecepatan Angin di Bintik Merah Besar Jupiter
Upaya ini akan menyediakan observatorium ruang angkasa baru yang lebih kuat.
