ZONA PRIANGAN - NASA memiliki sejumlah teleskop tangguh di orbit yang membantu para ilmuwan untuk lebih memahami lingkungan yang jauh dari Bumi. Pada Kamis, badan antariksa meluncurkan teleskop lainnya.
Dinamakan Imaging X-ray Polarimetry Explorer atau IXPE, teleskop ini akan membantu para ilmuwan untuk lebih memahami apa yang ada di dalam lubang hitam dan seberapa terang pulsar, yang merupakan bintang terbalik yang menghasilkan berkas radiasi elektromagnetik dari kutub magnetnya.
IXPE dirancang untuk memeriksa beberapa objek paling energik di alam semesta, seperti sisa-sisa bintang yang meledak atau pancaran partikel intens yang dikeluarkan dari lubang hitam.
“[IXPE] akan melihat kebun binatang yang sangat indah dari bintang neutron dan sistem lubang hitam, [masuk] dan keluar dari galaksi,” kata Martin Weisskopf, kepala ilmuwan untuk astronomi sinar-X di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA dan penyelidik utama untuk IXPE, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari MIT Technology Review, Sabtu, 11 Desember 2021.
Teleskop NASA ini, yang pertama kali diumumkan pada 2017, akan menjadi teleskop sinar-x pertama yang mampu mendeteksi polarisasi. Sinar-X adalah gelombang cahaya berenergi tinggi yang terdiri dari radiasi elektromagnetik.
Sebagian besar cahaya yang kita lihat di sekitar kita tidak terpolarisasi, yang berarti terdiri dari energi listrik dan magnet yang tidak memiliki arah tertentu. Energi listrik dan magnet dalam cahaya terpolarisasi, di sisi lain, menunjuk ke satu arah.
Cahaya terpolarisasi penting karena dapat menyampaikan informasi tentang medan magnet dan susunan kimiawi materi yang berinteraksi dengannya.