NeoCov, Virus Corona Varian Baru yang Sangat Mematikan Ditemukan Ilmuwan Wuhan China di Afrika Selatan

- 30 Januari 2022, 18:19 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /Pixabay /Geralt

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan dari Wuhan, China, di mana virus Covid-19 pertama kali ditemukan pada 2019, telah memperingatkan sebuah jenis baru virus corona “NeoCov”.

Pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dikatakan memiliki angka transmisi dan angka kematian yang tinggi, menurut sebuah laporan dari lembaga berita Rusia, Sputnik.

Menurut laporan tersebut, virus NeoCov tidaklah baru. Masih berhubungan dengan virus MERS-CoV, yang ditemukan saat berjangkit di negara-negara Timur Tengah pada 2012 dan 2015.

Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya

Dan mirip dengan SARS-CoV-2, yang menyebabkan virus corona pada manusia. Virus NeoCoV dikaitkan dengan sindrom alat pernafasan MERS-COV.

NeoCoV ditemukan pada kelelawar di Afrika Selatan dan menyebar di antara hewan, seperti dilaporkan Sputnik.

Sebuah studi baru telah ditemukan bahwa NeoCoV dan keluarga terdekatnya, PDF-2180-CoV, memiliki kemampuan menggunakan jenis enzim kedua yang mengubah Angiotensin (ACE2) kelelawar dan manusia untuk memasuki tubuh.

Baca Juga: Darcie Richards Cantik dan Seksi, Kuli Bangunan Asal Norfolk Inggris yang Terkenal dengan 100 Ribu Pengikut

Dalam studi tersebut, para peneliti telah menemukan bahwa satu mutasi bisa dihasilkan dalam virus tersebut yang ditransmisikan kepada sel-sel manusia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x