NeoCov, Virus Corona Varian Baru yang Sangat Mematikan Ditemukan Ilmuwan Wuhan China di Afrika Selatan

- 30 Januari 2022, 18:19 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /Pixabay /Geralt

Pengungkapan tersebut dibuat oleh para ilmuwan dari Universitas Wuhan dan Institut Biofisika Akademi Sains China. Studi baru ini belum ditinjau ilmuwan lainnya namun telah dirilis dalam pracetak di bioRxiv.

Penemuan riset ini menetapkan bahwa virus corona baru ini berisiko karena bertautan pada reseptor ACE2 dengan cara yang berbeda dibanding pathogen virus corona.

Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Sperma Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan

Sebagai hasilnya, tak ada molekul antibodi maupun protein yang diproduksi oleh orang penderita pernafasan atau yang telah imunisasi yang bisa melindungi dari NeoCoV.

Menurut para peneliti China, NeoCoV membawa kombinasi potensi dari angka kematian tinggi MERS-CoV (satu dari tiga orang terinfeki meninggal) dan angka transmisi tinggi dari SARS-CoV-2 yang ada.

Menyusul sebuah briefing mengenai NeoCoV, para pakar dari Pusat Riset Virologi dan Bioteknologi Rusia memberikan pernyataan mengenai masalah ini.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

“Pusat riset Vector menyadari data yang diperoleh para peneliti China mengenai virus corona NeoCoV ini.

“Masalah ini bukan situasi darurat dari kemampuan virus corona baru yang secara aktif menyebar di antara manusia.”

Lebih lanjut dikatakan, potensi risiko dari virus baru ini masih perlu dipelajari lebih lanjut.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x