Perang di Ukraina Pasukan Vladimir Putin Gunakan PTKM-1R, Ranjau Tank Baja Menyerang dari Arah Atas

- 5 Mei 2022, 20:57 WIB
Senjata anti-tank menggunakan sensor untuk menemukan targetnya, sebelum meluncurkan proyektil eksplosif.*
Senjata anti-tank menggunakan sensor untuk menemukan targetnya, sebelum meluncurkan proyektil eksplosif.* /ROE/

Baca Juga: Marinir Ukraina dan Batalyon Azov Tak Melawan Saat Pasukan Rusia Menyerbu Komnpleks Pabrik Baja Azovstal

Tentara Inggris membawa kendaraan lapis baja “canggih” setelah invasi ke Afghanistan, termasuk Foxhound yang tahan ledakan, karena kendaraan militer konvensional rentan terhadap ranjau darat yang ditanam oleh Taliban.

Ini termasuk Foxhound, kendaraan patroli tahan ledakan yang dirancang dengan perut berbentuk v untuk menangkis ledakan.

Namun, jika alat peledak dapat memasuki kendaraan melalui atap, hal itu dapat menyebabkan amunisi di dalamnya meledak, atau mencegah kendaraan beroperasi.

Baca Juga: Brigade ke-92 Ukraina Jatuhkan Bom dari Drone yang Masuk Sunroof Kendaraan Lapis Baja Rusia, Ini Hasilnya

PTKM-1R dikatakan mampu mendeteksi kendaraan dalam jarak 100 meter, memiringkan peluncur ke arah sasaran.

Ini diluncurkan ketika pembacaan sensor menunjukkan kendaraan berada dalam jarak 50 meter, dan beberapa detik kemudian, pada ketinggian sekitar 30 meter, bahan peledak digerakkan ke arah atas target.

Masih belum jelas apakah tank Ukraina sejauh ini telah dihancurkan oleh senjata baru tersebut.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x