Pesawat Kargo Tianzhou-4 China Tak Berawak Berlabuh dengan Modul Stasiun Ruang Angkasa

- 11 Mei 2022, 09:00 WIB
Roket Long March-7 Y5 yang membawa pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-4, dengan pasokan untuk stasiun luar angkasa China yang sedang dibangun, lepas landas dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan, China 10 Mei 2022.
Roket Long March-7 Y5 yang membawa pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-4, dengan pasokan untuk stasiun luar angkasa China yang sedang dibangun, lepas landas dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan, China 10 Mei 2022. /China Daily via REUTERS/

ZONA PRIANGAN - Sebuah pesawat ruang angkasa kargo tak berawak milik China telah berhasil merapat dengan modul stasiun ruang angkasa yang mengorbit pada Selasa dalam misi keenam dari 11 yang direncanakan guna menyelesaikan pembangunan stasiun ruang angkasa pertama China pada akhir tahun.

Sebuah roket Long March-7 yang membawa pesawat ruang angkasa Tianzhou-4 meluncur pada pukul 01:56 waktu Beijing atau sekitar Senin pukul 1756 GMT dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan selatan.

Tianzhou-4 merapat dengan Tianhe, modul inti stasiun luar angkasa, pada pukul 08:54 waktu Beijing atau sekitar pukul 0054 GMT, kata Badan Antariksa Berawak China pada Selasa.

Baca Juga: Rudal Javelin Hantam Pasukan Rusia, Mayat Tentara Kremlin Berserakan Saat Vladimir Putim Umumkan Kemenangan

Pesawat ruang angkasa kargo tersebut menjalankan misi, diantaranya mengangkut propelan, sampel eksperimen aplikasi, beberapa muatan dan pasokan untuk tiga astronot, kata badan tersebut.

Tiga astronot akan melakukan perjalanan ke Tianhe pada bulan Juni dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-14 dan mereka akan tinggal serta bekerja di atas modul selama enam bulan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 11 Mei 2022: Ada Tanda-tanda Kehidupan, Semua Kaget Al Ditemukan dalam Kondisi Begini

China sangat berambisi untuk mengalahkan Amerika Serikat dalam hal teknologi antariksa, guna mewujudkan ambisinya itu, mereka berusaha untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pertamanya pada tahun ini.

Sekaligus menjadi satu-satunya di dunia yang menjadi pesaing utama bagi Negeri Paman Sam yang mampu membangun stasiun luar angkasa, pesaing Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x