ZONA PRIANGAN - Sebuah pesawat ruang angkasa kargo tak berawak milik China telah berhasil merapat dengan modul stasiun ruang angkasa yang mengorbit pada Selasa dalam misi keenam dari 11 yang direncanakan guna menyelesaikan pembangunan stasiun ruang angkasa pertama China pada akhir tahun.
Sebuah roket Long March-7 yang membawa pesawat ruang angkasa Tianzhou-4 meluncur pada pukul 01:56 waktu Beijing atau sekitar Senin pukul 1756 GMT dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan selatan.
Tianzhou-4 merapat dengan Tianhe, modul inti stasiun luar angkasa, pada pukul 08:54 waktu Beijing atau sekitar pukul 0054 GMT, kata Badan Antariksa Berawak China pada Selasa.
Pesawat ruang angkasa kargo tersebut menjalankan misi, diantaranya mengangkut propelan, sampel eksperimen aplikasi, beberapa muatan dan pasokan untuk tiga astronot, kata badan tersebut.
Tiga astronot akan melakukan perjalanan ke Tianhe pada bulan Juni dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-14 dan mereka akan tinggal serta bekerja di atas modul selama enam bulan.
China sangat berambisi untuk mengalahkan Amerika Serikat dalam hal teknologi antariksa, guna mewujudkan ambisinya itu, mereka berusaha untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa pertamanya pada tahun ini.
Sekaligus menjadi satu-satunya di dunia yang menjadi pesaing utama bagi Negeri Paman Sam yang mampu membangun stasiun luar angkasa, pesaing Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA.***